Pelayaran Ekalya Siapkan Dividen Rp100,06 Miliar dan Capex Rp1 Triliun

avatar
· Lượt xem 57

Pasardana.id - PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (IDX: ELPI) mendapat persetujuan untuk membagi sebagian labanya menjadi dividen.

Total dana yang disiapkan mencapai Rp100,06 miliar.

Keputusan itu tertuang dalam hasil rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa (RUPST dan LB), Kamis (24/4/2025).

Menurut hasil RUPS itu, nilai dividen Pelayaran Ekalya setara Rp13,50 per lembar saham.

Adapun seluruh sisa laba bersih Pelayaran Ekalya setelah dikurangi pencadangan kas dan pembagian dividen ditetapkan sebagai laba ditahan.

Sebagai perbandingan, Pelayaran Ekalya terakhir kali membagi dividen atas laba tahun buku 2022.

Saat itu, dividen yang dibagikan tercatat sebesar Rp30,92 miliar atau Rp4,18 per lembar saham.

Sehingga, nilai dividen tahun buku 2024 meningkat signifikan baik dari sisi total nilai maupun dividen per lembar sebesar 50,71%.

"Langkah ini menegaskan posisi keuangan Perseroan yang sehat dan berkelanjutan, serta menunjukkan komitmen dalam menjaga profitabilitas serta guarantee investasi kepada investor," kata Direktur Utama Pelayaran Ekalya, Eka Taniputra.

Secara rinci, jadwal pembagian dividen Pelayaran Ekalya dimulai dengan tanggal cum dividen pasar reguler dan negosiasi pada 5 Mei, ex dividen pasar reguler dan negosiasi pada 6 Mei, recording Date DPS dividen 7 Mei, hingga ex dividen pasar tunai 08 Mei.

Setelah proses itu, pembayaran dividen Pelayaran Ekalya berlangsung pada 28 Mei 2025.

Di tengah rencana pembagian dividen, Pelayaran Ekalya tak lupa dengan rencana ekspansi dan penguatan kapabilitas operasional.

Untuk mewujudkan itu, perseroan telah mengalokasikan capital expenditure (capex) estimasi senilai Rp1 triliun. 

Menurut Eka, dana itu akan digunakan untuk pengembangan bisnis melalui penambahan armada baru.

Investasi ini akan difokuskan pada pengadaan berbagai jenis kapal guna mendukung kebutuhan proyek jangka panjang (long-term contracts) dan potential contract yang saat ini menjadi opportunity perseroan baik di dalam maupun luar negeri.

Dalam kesempatan yang sama, Corporate Secretary Pelayaran Ekalya, Wawan Heri Purnomo menjelaskan, perseroan mencanangkan adanya Reduction Emissions yang akan dicapai melalui converter Low Emission (Kapal diatas 15 Tahun), Launch Near Zero Emission Vesel Prototype dan Reduce Onshore Emissions Scope 2 (Non Kapal).

Dengan output Roadmap in 2030 tersebut, terdapat prosentase penurunan Converter to Low Emission Technology dan adanya Reduce Onshore Emission.

Dalam hal Reduction Emission, perseroan memiliki Project Diesel Dual Fuel yaitu program yang menggunakan mesin diesel dengan berbahan bakar ganda sehingga kapal dapat bekerja dengan bahan bakar gas (LNG) dan diesel secara bersamaan.

"Hasil dari konversi Kapal yang menggunakan Dual Fuel adalah Kapal mampu melakukan penghematan energi antara 80%-86% dan mengurangi biaya operasional," ujar Wawan.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest