Hari Ini Pesta Dividen Lima Emiten, Investor Panen Cuan

IDXChannel - Lima emiten serentak menyetor dividen tunai tahun buku 2024 pada Jumat (25/4/2025) menjelang akhir pekan.

Dividen tersebut akan mengalir ke rekening investor dari PT Temas Tbk (TMAS), PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

Berikut pembagian dividen tunai lima emiten hari ini dirangkum IDX Channel:

1. TMAS

Temas akan membayarkan dividen tunai mini sebesar Rp4 per saham dengan nilai Rp228,2 miliar untuk tahun buku 2024. Pembagian dividen tersebut didasari pada realisasi laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk 2024 sebesar Rp673,36 miliar. Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat Rp2,53 triliun, sedangkan total ekuitas mencapai Rp2,86 triliun.

2. WOMF

WOMF akan menyetor dividen tunai senilai Rp78,87 atau setara Rp22,66 per saham untuk tahun buku 2024. Pembagian dividen ini didasari pada laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp262,91 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp1,3 triliun dan total ekuitas Rp1,89 triliun.

3. ADMF

Adira Finance mengguyur dividen tunai sebesar Rp703 miliar untuk tahun buku 2024 atau setara dengan Rp703 per saham. Dividen tersebut diambil dari 50 persen laba bersih 2024 yang sebesar Rp1,4 triliun. Lalu 1 persen dari laba bersih yakni Rp14,1 miliar sebagai dana cadangan umum dan 49 persen sisanya disimpan sebagai saldo laba ditahan.

4. BBNI

Bank BNI akan membayarkan dividen tunai sebesar Rp13,95 triliun atau Rp374,05 per saham untuk tahun buku 2024. Adapun setoran dividen ke negara mencapai Rp8,3 triliun.

Dividen tersebut setara 65 persen dari laba bersih BBNI Tahun 2024 yang mencapai Rp21,46 triliun. Kemudian 35 persen sisa laba yakni sejumlah Rp7,5 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan. 

5. BBTN

Bank BTN akan membagikan dividen tunai sebesar Rp751,83 miliar atau setara  Rp53,57 per saham untuk tahun buku 2024. Jumlah dividen itu setara 25 persen dari laba bersih tahun buku 2024 yang sebesar Rp3 triliun. 

(DESI ANGRIANI)