Cinema XXI (CNMA) Rugi di Kuartal I-2025 Imbas Penonton Turun saat Ramadan

avatar
· Lượt xem 32
Cinema XXI (CNMA) Rugi di Kuartal I-2025 Imbas Penonton Turun saat Ramadan
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) rugi di kuartal I-2025 (Januari-Maret) sebesar Rp69 miliar. (Foto: Dok. Cinema XXI)

IDXChannel - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) rugi di kuartal I-2025 (Januari-Maret) sebesar Rp69 miliar. Kondisi ini bertolak belakang saat mencetak laba bersih Rp142 miliar di kuartal I-2024.

Kerugian ini tidak terlepas dari anjloknya pendapatan perseroan. Pendapatan CNMA turun 29 persen dari Rp1,3 triliun menjadi Rp929 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini.

Pendapatan tiket merosot 30 persen menjadi Rp582 miliar sementara pendapatan segmen makanan dan minuman juga turun 28 persen menjadi Rp308 miliar.

Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman mengatakan, penurunan pendapatan CNMA disebabkan faktor musiman alias seasonality, terutama Ramadan yang memengaruhi kunjungan penonton.

Menurut Suryo, kinerja perseroan tertekan pada Maret 2025 yang bertepatan dengan Ramadan. Hal ini terlihat dari perubahan tren konsumsi prioritas untuk kebutuhan Lebaran.

"Secara khusus, untuk segmen hiburan, aktivitas menonton film di bioskop menurun jika dibandingkan hari-hari biasanya," katanya melalui keterangan resmi dikutip Jumat (25/4/2025).

Periode musiman ini disebabkan waktu Ramadan dan Lebaran memiliki perbedaan pencatatan kuartal. Biasanya, penurunan saat Ramadan dikompensasi lonjakan penonton saat Lebaran.

Suryo mengatakan, kondisi ini akan berbalik pada kuartal II-2025. Dia mengungkapkan, jumlah penonton pada April 2025 sudah mendekati total perolehan penonton di kuartal I. Terdapat lima film yang mencapai jumlah penonton di atas 1 juta.

"Pencapaian ini mencerminkan kuatnya daya tarik bioskop sebagai tempat hiburan yang berkualitas dan terjangkau, serta pentingnya momen-momen spesial untuk menarik penonton ke bioskop," ujar Suryo.

Secara umum, penjualan tiket bioskop menyumbang 63 persen terhadap pendapatan CNMA. Sementara 33 persen sisanya dari makanan dan minuman (F&B). Namun, perseroan tak merinci berapa margin laba antara dua segmen tersebut karena keduanya dianggap sebagai produk utama.

Di samping itu, meski merugi secara bottom line, CNMA masih mencatatkan EBITDA positif di kuartal I-2025 sebesar Rp125,2 miliar. Selain itu, kata Suryo, perseroan juga mempertahankan spend per head (SPH) untuk pembelanjaan produk F&B sebesar Rp24.425, lebih besar dibandingkan periode yang sama di 2024 sebesar Rp22.401.

“Di tengah dinamika industri, kami bersyukur dapat membukukan EBITDA positif yang memperlihatkan bahwa secara opersional kondisi perseroan tetap sehat dan stabil," katanya.

(Rahmat Fiansyah)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest