IHSG Berpotensi Menguat pada Awal Pekan, Saham BBNI, BMRI hingga ARTO Bisa Dilirik

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (28/4/2025). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpotensi melanjutkan reli wave [a] dengan menembus ke atas fraktal 6.707 dan menuju target 6.753. 

Baca Juga:

OJK Sebut Tarif Trump Bisa Berdampak pada Industri Asuransi di Indonesia

“Skenario ini menjadi sangat memungkinkan, karena IHSG telah menguji area gap dan melanjutkan kenaikan hingga penutupan perdagangan di hari Jumat lalu,” kata Ivan dalam risetnya pada Senin (28/4).

Adapun level support IHSG berada di 6.486, 6.406, 6.317 dan 6.148. Sementara level resistennya di 6.707, 6.753 dan 6.818.

Baca Juga:

IHSG Awal Pekan Berpeluang Menguat, Pantau Saham-Saham Berikut

Ivan merekomendasikan trading buy pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang harga Rp1.570 – Rp1.650 dengan target harga terdekat di Rp1.945. ARTO diperkirakan melanjutkan tren naik menuju resisten berikutnya di Rp1.945 selama harga tidak turun di bawah level Rp1.560.

Aksi trading buy juga direkomendasikan pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp700–Rp730 dengan target harga terdekat di Rp805. BRPT berpotensi mengalami koreksi ke area Rp700-Rp730 sebelum melanjutkan tren naik menuju fraktal Rp840 sebagai resisten yang dapat segera diuji. 

Baca Juga:

Premi Unitlink Capai Rp51,8 Triliun di Akhir 2024

“Skenario ini masih memungkinkan selama harga tetap berada di atas Rp695,” ujar Ivan.

Pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) direkomendasikan hold dengan target harga terdekat di level Rp1.835. MDKA mestinya akan melanjutkan tren naik menuju Rp1.835 hingga Rp1.910 selama harga tetap berada di atas Rp1.515.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat, Saham BBRI, BBTN, dan ADRO Bisa Dipantau

Pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga disarankan hold dengan target harga terdekat di Rp4.270. BBNI diperkirakan memulai fase koreksi lanjutan apabila harga penutupan harian masih berada di bawah resisten Fibonacci Rp4.320.

Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di level Rp5.050 sebagai target harga terdekat. BMRI kemungkinan masih belum selesai membentuk sebuah pola koreksi yang lebih kompleks dan berpotensi turun ke level Rp4.400 jika harga mulai menembus di bawah fraktal Rp4.560. 

Baca Juga:

Bursa Saham AS Pekan Ini Bakal Dipengaruhi Saham Megacaps

(kunthi fahmar sandy)