Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan

avatar
· Views 38
Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan
Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham-saham bank raksasa naik pada Senin (28/4/2025), melanjutkan momentum positif dalam beberapa hari belakangan.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.56 WIB, saham bank Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 1,16 persen ke level Rp8.700 per unit.

Baca Juga:
Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan Bursa Asia Bergerak Variatif, Bergantung pada Arah Kebijakan Perdagangan AS

Tiga saham bank BUMN juga kompak terapresiasi. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mendaki 1,87 persen, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terangkat 0,61 persen, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) tumbuh 0,24 persen.

Mengutip Bloomberg, Kamis (24/4/2025) lalu, bank investasi multinasional UBS mengerek peringkat (rating) saham Indonesia menjadi overweight.

Baca Juga:
Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan IHSG Dibuka Menguat ke 6.716, FORU-IOTF Puncaki Top Gainers

Kenaikan rekomendasi saham Indonesia oleh UBS didorong oleh pandangan kondisi domestik yang solid alias defensif dan valuasi pasar saham Indonesia saat ini mendekati titik terendah yang pernah terjadi selama masa pandemi Covid-19, yang dinilai menarik.

Secara makro, ketidakpastian kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) telah menciptakan realitas baru bagi para investor. Pergeseran kebijakan yang mendadak membuat proyeksi pasar jangka pendek semakin sulit, sekaligus meredam minat terhadap aset negara berkembang.

Baca Juga:
Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan Arsenal Cetak Rekor Pendapatan di 2023/2024 Sebesar Rp13,8 Triliun, Ini Sumbernya

Selain bayang-bayang ancaman tarif AS sebesar 32 persen, Indonesia juga tengah menghadapi lemahnya permintaan domestik dan realisasi penerimaan negara yang di bawah ekspektasi. Kondisi ini mendorong pemerintah untuk lebih berhati-hati dalam mengelola belanja.

Meski begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 diperkirakan tetap berada di kisaran 5 persen, di tengah tekanan ketegangan dagang global.

Sementara, pada Rabu (23/4) pekan lalu, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuannya, sesuai dengan ekspektasi pasar. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest