Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan

avatar
· 阅读量 9
Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan
Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham-saham bank raksasa naik pada Senin (28/4/2025), melanjutkan momentum positif dalam beberapa hari belakangan.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.56 WIB, saham bank Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 1,16 persen ke level Rp8.700 per unit.

Baca Juga:
Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan Bursa Asia Bergerak Variatif, Bergantung pada Arah Kebijakan Perdagangan AS

Tiga saham bank BUMN juga kompak terapresiasi. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mendaki 1,87 persen, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terangkat 0,61 persen, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) tumbuh 0,24 persen.

Mengutip Bloomberg, Kamis (24/4/2025) lalu, bank investasi multinasional UBS mengerek peringkat (rating) saham Indonesia menjadi overweight.

Baca Juga:
Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan IHSG Dibuka Menguat ke 6.716, FORU-IOTF Puncaki Top Gainers

Kenaikan rekomendasi saham Indonesia oleh UBS didorong oleh pandangan kondisi domestik yang solid alias defensif dan valuasi pasar saham Indonesia saat ini mendekati titik terendah yang pernah terjadi selama masa pandemi Covid-19, yang dinilai menarik.

Secara makro, ketidakpastian kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) telah menciptakan realitas baru bagi para investor. Pergeseran kebijakan yang mendadak membuat proyeksi pasar jangka pendek semakin sulit, sekaligus meredam minat terhadap aset negara berkembang.

Baca Juga:
Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan Arsenal Cetak Rekor Pendapatan di 2023/2024 Sebesar Rp13,8 Triliun, Ini Sumbernya

Selain bayang-bayang ancaman tarif AS sebesar 32 persen, Indonesia juga tengah menghadapi lemahnya permintaan domestik dan realisasi penerimaan negara yang di bawah ekspektasi. Kondisi ini mendorong pemerintah untuk lebih berhati-hati dalam mengelola belanja.

Meski begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 diperkirakan tetap berada di kisaran 5 persen, di tengah tekanan ketegangan dagang global.

Sementara, pada Rabu (23/4) pekan lalu, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuannya, sesuai dengan ekspektasi pasar. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest