
IDXChannel - Harga minyak mentah turun pada Senin (28/4/2025) seiring rencana OPEC+ untuk menambah pasokan di tengah ketidakpastian akibat perang dagang global yang dipicu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Berdasarkan data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak Brent merosot 1,97 persen menjadi USD64,53 per barel, sedangkan WTI tergelincir 2,06 persen ke level USD61,88 per barel.

Sejak awal bulan ini, harga minyak bergerak dalam rentang sempit. Perang dagang AS memicu kekhawatiran bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi akan mengurangi permintaan, sementara dampak rencana OPEC+ untuk menambah pasokan bulan depan masih belum sepenuhnya jelas.
Melansir MT Newswires, Senin (28/4), kelompok produsen ini diperkirakan mempercepat pengembalian tambahan 2,2 juta barel per hari pasokan ke pasar pada Juni, yang memberikan tekanan tambahan pada harga minyak.

Menurut catatan analis Forex.com, Razan Hilal, dikutip Dow Jones Newswires, OPEC+ mungkin saja melonggarkan pengurangan pasokan meskipun harus mengorbankan stabilitas harga jangka pendek, demi keuntungan jangka panjang jika kesepakatan dagang nantinya tercapai.
“Namun, pemulihan berkelanjutan kemungkinan masih bergantung pada kemajuan dalam pembicaraan dagang dan data ekonomi yang mendukung,” kata Hilal.

Meski begitu, harapan, Pemerintahan Trump dan China akan menyelesaikan perbedaan mereka dan menurunkan tarif yang hampir melumpuhkan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia memberikan sedikit dukungan bagi harga minyak.
Presiden Trump bersikeras bahwa negosiasi dengan China sedang berlangsung, meski dibantah oleh pihak kepemimpinan China. Di sisi lain, pelabuhan-pelabuhan di Pantai Barat AS kini hampir kosong dari kapal-kapal pengangkut barang dari China.
"Pengiriman kargo dari China ke AS anjlok hingga 60 persen sejak AS menaikkan tarif menjadi 145 persen pada awal April. Penurunan ini akan segera dirasakan konsumen Amerika,” demikian kata Saxo Bank.
“Pada pertengahan Mei, ribuan perusahaan perlu mengisi ulang persediaan, yang bisa menyebabkan rak-rak kosong, lonjakan harga, kekurangan barang seperti saat pandemi Covid, serta gelombang PHK di sektor seperti truk logistik dan ritel." (Aldo Fernando)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()