IHSG Berpotensi Naik Hari Ini, Intip Pergerakan Saham UNVR hingga SMGR

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat pada perdagangan Selasa (29/4). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menembus di atas fraktal 6.707 sebagai penanda dari adanya potensi tren naik jangka menengah. 

“Tren naik ini mestinya akan berlanjut nanti di wave [c] atau setelah IHSG membentuk koreksi wave [b], yang mana diperlukan untuk membuat tren naik menjadi lebih wajar,” kata Ivan dalam risetnya, Selasa (29/4).

Baca Juga:

OJK Susun Aturan Pembiayaan untuk UMKM

Adapun level support IHSG berada di 6.640, 6.585, 6.486 dan 6.406. Sementara level resistennya di 6.753, 6.818 dan 6.908.

Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Indosat Tbk (ISAT) di rentang harga Rp1.500 – Rp1.590 dengan target harga terdekat di Rp2.070. ISAT kemungkinan sudah berada di fase akhir wave a dan berpotensi memulai koreksi wave b apabila harga menembus di bawah support minor Rp1.710.

Baca Juga:

Bursa Saham Ditutup Bervariasi, Dow Jones Naik dan Nasdaq Turun Tipis

Kemudian, Ivan menyarankan hold pada saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan target harga terdekat di Rp1.430. MAPI dapat melanjutkan tren naik wave [a] menuju resisten Fibonacci di level Rp1.485 apabila harganya tetap berada di atas support terdekat di level Rp1.285. 

“Sementara itu, penembusan di bawah Rp1.285 akan membuka jalan untuk memulai koreksi wave [b],” ujar Ivan.

Baca Juga:

Laba JTrust Bank (BCIC) Melonjak 99,56 Persen Jadi Rp87,8 Miliar di Kuartal I-2025

Aksi hold atau trading buy disarankan pada saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di rentang harga Rp290 – Rp302 dengan target harga terdekat di Rp334. MBMA akan membuka jalan untuk melanjutkan tren naik jangka pendek menuju Rp350 apabila harga menembus di atas fraktal Rp334.

Pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga disarankan hold atau trading buy di rentang harga Rp1.630 – Rp1.650 dengan target harga terdekat di Rp1.900. UNVR masih berada dalam tren naik yang kuat jika harga tetap berada di atas support Rp1.625. Target kenaikan terdekat diperkirakan di level Rp1.900.

Baca Juga:

Digelar Hari Ini, Intip Harga Tiket PEVS 2025

Terakhir, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) di rentang harga Rp2.300 – Rp2.400 dengan target harga terdekat di Rp2.670. SMGR akan menguji kembali resisten Rp2.820 apabila harga naik di atas Rp2.670 sebagai resisten minor. Apabila harga tetap di bawah Rp2.820, SMGR akan memulai koreksi. 

(kunthi fahmar sandy)

Baca Juga:

Amazon Luncurkan Satelit Internet, Siap Bersaing dengan Starlink Milik SpaceX