
IDXChannel - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih rugi pada tiga bulan pertama tahun ini. Namun, kerugian perseroan menyusut signifikan tersisa Rp283,3 miliar di kuartal I-2025.
Dalam laporan keuangan konsolidasi GOTO yang terbit Selasa (29/4/2025), perseroan mencatatkan pendapatan bersih Rp4,23 triliun di kuartal I-2025, tumbuh 3,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp4,08 triliun.
Pendapatan dari segmen jasa pengiriman dan imbalan jasa menyumbang masing-masing Rp1,39 triliun dan Rp1,38 triliun. Segmen jasa pengiriman naik tipis 0,6 persen sementara imbalan jasa turun 12,9 persen.
Segmen pinjaman mencatat lonjakan hingga 168 persen menjadi Rp763 miliar. Kenaikan tersebut membuat porsi dari segmen ini naik dari 7 persen menjadi 18 persen terhadap total pendapatan GOTO.
Kemudian imbalan jasa e-commerce naik 97 persen dari Rp110 miliar menjadi Rp217 miliar. Adapun imbalan iklan anjlok 58 persen dari Rp263 miliar menjadi Rp111 miliar.
GOTO juga terus melakukan efisiensi yang tercermin dari penurunan biaya. Seluruh beban turun mulai dari beban pokok pendapatan (-2,3 persen), beban umum dan administrasi (-27 persen), beban penjualan dan pemasaran (-11 persen), hingga gaji dan imbalan karyawan (-18 persen).
Kendati demikian, berbagai upaya efisiensi tersebut belum mampu membuat bottom line GOTO positif. Hingga 31 Maret 2025, perseroan mencatat rugi bersih Rp283 miliar. Saldo defisit juga makin menggunung hingga Rp214,4 triliun.
Manajemen GOTO menyatakan, perseroan memiliki ekosistem yang unik dengan jaringan yang kuat dengan puluhan juta pelanggan yang mencakup konsumen, pedagang, dan mitra pengemudi. Pada 2024, perseroan berupaya meningkatkan kinerja keuangan hingga mencapai panduan profitabilitas Grup.
"Sebagai tambahan, ke depannya profitabilitas Grup akan didukung oleh hasil dari kemitraan strategis Grup di segmen e-commerce," katanya.
Saham GOTO berakhir menguat Rp3 atau 3,66 persen ke Rp85 pada penutupan perdagangan sore ini. Kenaikan harga saham tersebut membuat nilai kapitalisasi pasar GOTO mencapai Rp101 triliun.
(Rahmat Fiansyah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()