IHSG Berpotensi Menguji Resisten ke Level 6.908, Intip Pergerakan Saham BBCA, BBRI hingga EXCL

IDXChannel -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini tengah dalam tren kenaikan. Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berada dalam kenaikan yang berpotensi membawa harga menguji resisten fraktal di level 6.908. 

“Adanya volatilitas atau koreksi pasar merupakan hal yang wajar selama IHSG bertahan di atas support 6.585,” kata Ivan dalam risetnya, Rabu (30/4).

Baca Juga:

Mensesneg Sebut Prabowo Belum Cari Pengganti Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO

Adapun level support IHSG berada di 6.708, 6.640, 6.585 dan 6.486. Sementara level resistennya di 6.818, 6.908 dan 7.041.

Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Alamtri Resoures Indonesia Tbk (ADRO) dengan target harga terdekat di Rp1.990. ADRO masih membentuk tren naik dalam jangka pendek dengan potensi menuju Rp1.990, asalkan harga tetap berada di atas Rp1.870 sebagai support terdekatnya.

Baca Juga:

Dua Box Office Garapan Warner Bros Kuasai Box Office pada April 2025

Kemudian, Ivan merekomendasikan trading buy pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp1.830 – Rp1.940 dengan target harga terdekat di Rp2.170. AMRT berpotensi melanjutkan koreksi sebelumnya menuju support Fibonacci Rp1.825 jika harga mulai turun di bawah level Rp1.995.

Selanjutnya, buy on weakness direkomendasikan pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp7.800-Rp8.000 dengan target harga terdekat di Rp8.975. BBCA masih melanjutkan tren naik jangka pendek selama harga berada di atas level Rp8.300. 

Baca Juga:

IHSG Diproyeksi Uji Level 6.700, Cermati Saham PGAS hingga TLKM

“Fase koreksi signifikan diperkirakan mulai terjadi sebelum BBCA menembus di atas fraktal 

Rp9.575,” ujar Ivan.

Baca Juga:

Laba BRI (BBRI) Capai Rp13,67 Triliun di Kuartal I-2025

Pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) direkomendasikan trading buy di rentang harga Rp3.600 – Rp3.680 dengan target harga terdekat di Rp3.950. BBRI akan membuka peluang untuk melanjutkan tren naik menuju Rp4.200 apabila harga mulai menembus di atas Rp3.950. 

Terakhir, direkomendasikan hold pada saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan target harga terdekat di level Rp2.160. EXCL akan membuka jalan untuk melanjutkan koreksi wave (b) menuju support Fibonacci berikutnya di level Rp1.900 jika harga mulai menembus di bawah level Rp2.060. 

Baca Juga:

IHSG Diprediksi Menguat Jelang Tanggal Merah, Saham BUKA, HRTA hingga BRIS Bisa Dipantau

(kunthi fahmar sandy)