
IDXChannel - PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) memasang target konservatif pada 2025 di tengah kondisi ekonomi yang diwarnai ketidakpastian.
Perseroan berharap pendapatan dan laba bersih tahun ini sama dengan tahun lalu. Pada 2024, perusahaan jasa angkutan batu bara itu meraup pendapatan Rp1,89 triliun dengan laba bersih Rp400 miliar. Di kuartal I-2025, TPMA meraih pendapatan Rp433 miliar dengan laba Rp95 miliar.

"Untuk target pendapatan dan laba 2025, perusahaan akan me-maintain pada posisi yang sama dengan tahun 2024 mengingat kondisi perekonomian 2025 tidak menentu saat ini," kata manajemen dikutip Jumat (2/5/2025).
Kendati demikian, TPMA tetap mengalokasikan belanja modal secara konsolidasi sebesar USD118 juta untuk pengadaan 30 unit tug boat, 31 unit tongkang, dan 1 unit floating crane, termasuk untuk anak usaha, PT Trans Logistik Perkasa (TLP).

Proses serah terima armada itu ditargetkan bisa dimulai tahun ini hingga 2026. Ekspansi organik tersebut diharapkan bisa meningkatkan pendapatan dan laba bersih TPMA.
"Kami percaya tahun 2025 akan ada sedikit peningkatan dengan dukungan kemampuan perusahaan untuk menyediakan cashflow (arus kas). Tentunya kami sangat berhati-hati dalam pembelian kapal ini, untuk DP (down payment atau uang muka) kami memberikan 20 persen dan sisanya sebesar 80 persen adalah porsi financing (pembiayaan) dari bank," ujarnya.
Selain itu, perseroan akan mengoptimalkan rute-rute pengangkutan dengan cara memprioritaskan rute yang menguntungkan (profitable). Kualitas pelayanan akan ditingkatkan dalam hal ini downtime dengan mengurangi perawatan tak rutin.
Efisiensi biaya juga dilakukan dengan menekan biaya bahan bakar yang menyumbang sekitar 27 persen. Namun, volatilitas harga bahan bakar dinilai tidak akan berpengaruh mengingat kenaikan harga akan dibebankan kepada pelanggan.
"Apabila terjadi kenaikan atau penurunan harga bahan bakar, maka perusahaan telah menetapkan formula perhitungan fuel yang di-pass-through (dialihkan) yang mengakibatkan terjadinya adjustment (perubahan) biaya pengangkutan kepada customer (pelanggan)," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()