
IDXChannel - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) membukukan pendapatan sebesar Rp953,80 miliar di sepanjang Triwulan I-2025, tumbuh sekitar 11,64 persen dibanding capaian pada periode sama tahun sebelumnya, yang masih sebesar Rp854,33 miliar.
Sejalan dengan kenaikan pendapatan, Perseroan mencatatkan kenaikan laba usaha 15,72 persen, dari Rp56,38 miliar menjadi Rp65,25 miliar untuk perbandingan periode yang sama.

Di lain pihak porsi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk juga meningkat sebesar 17 persen, dari Rp53,02 miliar pada triwulan I-2024 menjadi Rp62,02 miliar pada triwulan I-2025 lalu.
"Kinerja positif ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh unit bisnis sehingga kinerja BNBR selama tiga bulan pertama di 2025 ini mencapai pertumbuhan yang membanggakan," ujar Chief Executive Officer BNBR, Anindya N Bakrie, dalam keterangan resminya, Minggu (4/5/2025).

Menurut Anindya, kenaikan pendapatan Perseroan ini berasal dari Bakrie Metal Industries (BMI) Group yang naik sebesar 14,8 persen atau Rp85 miliar, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) Group naik 6,3 persen atau Rp13 miliar, dan Bakrie Indo Infrastructure (BIIN) Group yang naik sebesar 3,8 persen atau Rp2,8 miliar.
Selain itu, menurut Anindya, kenaikan laba bersih juga didukung oleh penurunan beban bunga yang signifikan di level Holding sehubungan dengan keberhasilan restrukturisasi dan penyelesaian hutang secara signifikan pada 2024 lalu.

"Kami juga berhasil meningkatkan trend laba ditahan yang positif setelah berhasil melakukan kuasi reorganisasi tahun lalu," ujar Anindya.
Sementara, Direktur Keuangan BNBR, Roy Hendrajanto M Sakti, menambahkan bahwa di triwulan I-2025 ini, kenaikan pendapatan Bakrie Metal Industries (BMI) Group ditopang oleh pendapatan PT Bakrie Pipe Industries (BPI) yang naik 1,7 persen atau Rp9,5 miliar dibanding periode sama pada 2024 lalu.
Selain itu, PT Southeast Asia Pipe Industries (SEAPI) menyumbang kenaikan pendapatan sebesar 57,6 persen atau Rp 15 miliar.
"Ada pula tambahan dari PT Bakrie Constructions (BCons) yang membukukan pendapatan sebesar Rp74,3 miliar dimana di periode sama di tahun sebelumnya nihil," ujar Roy.
Di unit usaha VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) Group, pendapatan ditopang oleh kenaikan pendapatan Bakrie Autoparts (BA) Group sebesar 10,7 persen atau Rp21 miliar sehubungan dengan kenaikan sales volume BA Group yang naik 23 persen.
Selain itu, ATPM mengalami kenaikan sebesar 24 persen, general casting 48 persen, dan replacement market empat persen.
(taufan sukma)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()