Gandeng Entitas Triasmitra, Sinergi Andalan Rogoh USD20 Juta Bangun Jaringan Kabel Laut

avatar
· Lượt xem 55

Pasardana.id - PT Pusat Fiber Indonesia, menggandeng PT Jejaring Mitra Persada (JMP) untuk mengembangkan jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan Jakarta, Batam, dan Singapura.

Dua perusahaan itu merupakan entitas PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (IDX: INET) dan PT Ketrosden Triasmitra Tbk (IDX: KETR).

Proyek ini merupakan bagian dari sistem komunikasi kabel laut (SKKL) dan akan dijalankan melalui skema Indefeasible Right of Use (IRU), yang memberikan hak penggunaan jangka panjang atas infrastruktur kabel serat optik.

Sinergi Inti Andalan menggelontorkan investasi sebesar US$20 juta untuk mendukung realisasi proyek ini, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam memperkuat infrastruktur digital nasional dan regional.

“Jaringan kabel bawah laut merupakan komponen utama dalam infrastruktur komunikasi global. Dengan IRU, kami tak lagi bergantung pada penyedia lain, karena kami bisa mengelola kapasitas dan konektivitas secara mandiri,” ujar Direktur Utama Sinergi Inti Andalan, Muhammad Arief Angga, Senin (5/5/2025).

Sebagai informasi, Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan besar dalam pemerataan akses internet cepat, terutama di luar pulau Jawa.

Sementara itu, di Jawa sendiri, kompetisi antar Internet Service Provider (ISP) terus meningkat seiring dengan lonjakan permintaan bandwidth dari sektor rumah tangga, korporasi, dan layanan digital lainnya.

Sinergi Inti Andalan saat ini telah melayani lebih dari 200 ISP lokal dari total lebih dari 850 ISP yang beroperasi di Jawa.

Arief menilai, potensi pasar masih sangat terbuka lebar.

Proyek kabel bawah laut ini akan memperluas kapasitas jaringan hingga 400 terabyte, dengan kapasitas per jalur (pair) mencapai 25–30 terabyte, bergantung pada perangkat yang digunakan.

“Dengan selesainya jaringan Batam–Singapura yang sudah siap digunakan, dan jalur Jakarta–Batam yang akan selesai pada Oktober atau November 2025, kami menargetkan seluruh sistem dapat beroperasi penuh mulai Desember 2025 atau awal Januari 2026,” kata Arief.

Lebih dari sekadar peningkatan kapasitas, proyek ini menjadi langkah penting Sinergi Inti Andalan dalam ekspansi internasional, terutama ke pasar Singapura—yang dikenal sebagai salah satu hub digital terbesar di Asia.

Arief menjelaskan, bahwa proyek ini juga membuka jalan bagi INET untuk mengajukan lisensi sebagai Network Access Provider (NAP), sehingga dapat secara langsung mengakses dan menjual konektivitas internasional dari dan ke Indonesia.

“Dengan IRU, kami memiliki kendali langsung terhadap gateway internasional kami sendiri. Ini adalah kunci bagi kami untuk meningkatkan layanan dan daya saing, khususnya dalam menjangkau pelanggan internasional,” ucap dia.

Dia pun memproyeksikan bahwa proyek ini akan mendongkrak pendapatan perusahaan secara signifikan sebesar Rp156 miliar pada tahun 2026, dan meningkat menjadi Rp250 miliar pada 2027.

Kolaborasi Dengan Mitra Berpengalaman

Kerja sama dengan Triasmitra melalui JMP dipilih karena rekam jejak perusahaan dalam proyek infrastruktur kabel laut di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Triasmitra, Dani Samsul Ependi menegaskan, bahwa pihaknya siap mendukung penuh proyek ini dan membuka peluang kerja sama lanjutan untuk pemeliharaan dan pembangunan SKKL lainnya di masa depan.

“Kami telah melayani ratusan ISP di Indonesia, dan proyek ini memperluas cakupan serta kapasitas layanan kami ke rute internasional. Ini adalah batu loncatan untuk kerja sama yang lebih luas ke depan,” ujarnya.

Di sisi lain, pembangunan infrastruktur digital seperti kabel bawah laut ini menjadi fondasi penting bagi kemandirian digital Indonesia.

Di tengah derasnya arus digitalisasi, keberadaan jaringan yang dapat dikelola sendiri oleh operator lokal akan meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya sewa lintas jaringan, serta mempercepat respons terhadap kebutuhan pasar.

Dengan konektivitas langsung ke Singapura, Indonesia semakin mendekat ke posisi strategis sebagai pusat lalu lintas data di Asia Tenggara.

“Ini bukan hanya soal ekspansi bisnis, tetapi juga misi memperkuat tulang punggung digital bangsa. Semakin besar jaringan yang kami miliki, semakin banyak pula pelaku usaha, institusi pendidikan, hingga UMKM yang bisa kami dukung dengan akses internet berkualitas,” pungkas Arief.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest