Pasardana.id - Pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2025 mulai menunjukkan adanya tekanan atas kondisi global.
Alhasil, Office of Chief Economist Bank Mandiri memperkirakan perlambatan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini.
Menurut Chief Economist Bank Mandiri, ekonomi Indonesia pada 2025 hanya akan tumbuh 4,93%.
Proyeksi tersebut lebih rendah dibandingkan realisasi pertumbuhan pada 2024 yakni 5,03%.
"Terutama didorong ekspektasi pelemahan ekspor sejalan dengan masih tingginya tensi perdagangan akibat tarif impor dari AS yang berimplikasi pada pelemahan permintaan global," ujar Chief Economist Bank Mandiri, Selasa (6/5/2025).
Namun demikian, konsumsi rumah tangga dan investasi diperkirakan tetap tumbuh resilien masing-masing sebesar 4,91% dan 4,52% yoy.
Hal itu, kata Chief Economist Bank Mandiri, bakal menopang pertumbuhan secara keseluruhan.
"Selain itu, topangan juga datang dari tambahan dukungan pengeluaran pemerintah yang diperkirakan mulai meningkat seiring akselerasi belanja pada semester II 2025," ucap Chief Economist Bank Mandiri.
Sebagai informasi, per kuartal I-2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sebesar 4,87% secara tahunan atau year on year (yoy).
Tải thất bại ()