GOTO Ditinggalkan Boy Thohir dkk, Bagaimana Arah Sahamnya?

avatar
· Views 46
GOTO Ditinggalkan Boy Thohir dkk, Bagaimana Arah Sahamnya?
GOTO Ditinggalkan Boy Thohir dkk, Bagaimana Arah Sahamnya? (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memasuki babak baru setelah ditinggal sejumlah pengurus, termasuk Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir selaku komisaris.

Meski dinamika kepemimpinan berubah, analis masih mempertahankan rekomendasi buy untuk saham hasil merger Gojek-Tokopedia itu.

Ciptadana Sekuritas Asia memasang target harga GOTO sebesar Rp100 per saham. Hingga penutupan Selasa (6/5/2025), saham GOTO stagnan di harga Rp83 per saham.

Analis Ciptadana Sekuritas Christopher Rusli menilai fundamental GOTO tetap kokoh, tercermin dalam laporan keuangan di kuartal I-2025.

“Ini adalah awal tahun yang kuat untuk GOTO. Kami mempertahankan peringkat buy untuk GOTO dengan TP Rp100 per saham,” kata Rusli dalam Equity Research yang diterbitkan Senin (5/5/2025).

Target ini diperoleh melalui pendekatan valuasi SOTP (sum-of-the-parts), menurut analis, diambil berdasarkan kinerja segmen bisnis dan kepemilikan strategis GOTO di PT Bank Jago Tbk (ARTO).

Sedianya GOTO mencatat EBITDA yang disesuaikan (Adjusted EBITDA) positif mencapai Rp393 miliar pada kuartal I-2025, berbalik dari posisi rugi sebesar Rp146 miliar untuk periode sama tahun lalu.

Di posisi bottom line, rugi GOTO menyusut 34,3 persen year-on-year (yoy) mencapai Rp276 miliar.

"Adapun risiko yang harus dicermati, kata analis, mencakup persaingan ketat di pasar, tekanan makroekonomi, serta tantangan dalam menjaga rasio kredit bermasalah tetap stabil," tutur dia.

Sebelumnya, Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo, meyakini perusahaan mampu mencatatkan Adjusted EBITDA sebesar Rp1,4 triliun hingga Rp1,6 triliun pada 2025.

Estimasi ini didasarkan pada kondisi pasar GOTO saat ini, dan perkiraan awal perseroan dari berbagai risiko dan ketidakpastian.

Lebih jauh, inflasi biaya hingga kondisi perekonomian makro menjadi perhatian perseroan.

“Perseroan saat ini memperkirakan EBITDA Grup yang disesuaikan untuk tahun 2025 akan berada di kisaran Rp1,4 triliun hingga Rp1,6 triliun,” kata Patrick di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

(DESI ANGRIANI)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest