Garuda (GIAA) Sebut 15 Pesawat Setop Operasi untuk Perawatan Berat

avatar
· Lượt xem 28
Garuda (GIAA) Sebut 15 Pesawat Setop Operasi untuk Perawatan Berat
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyebut, saat ini ada 15 pesawat yang setop operasional. (Foto: Dok. Garuda Indonesia)

IDXChannel - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyebut, saat ini ada 15 pesawat yang setop operasional. Belasan pesawat itu "diistirahatkan" untuk perawatan berat (heavy maintenance).

Direktur Teknik Garuda Indonesia, Rahmat Hanafi membenarkan kabar 15 pesawat di-grounded dengan rincian 14 armada milik Citilink dan 1 armada milik Garuda. Pesawat-pesawat tersebut tengah menunggu penjadwalan rutin berupa proses heavy maintenance, termasuk penggantian suku cadang untuk kembali beroperasi.

Baca Juga:
Garuda (GIAA) Sebut 15 Pesawat Setop Operasi untuk Perawatan Berat Dibebani Utang, Garuda Indonesia (GIAA) Rugi Rp1,25 Triliun di Kuartal I-2025 

"Keseluruhan proses perawatan armada tersebut direncanakan dilaksanakan pada tahun ini," kata Rahmat lewat keterangan resmi, Selasa (6/5/2025).

Dia mengungkapkan, industri penerbangan global saat ini tengah menghadapi tantangan terkait rantai pasok suku cadang pesawat yang melanda hampir sebagian besar pelaku industri transportasi udara. 

Baca Juga:
Garuda (GIAA) Sebut 15 Pesawat Setop Operasi untuk Perawatan Berat Garuda Indonesia (GIAA) Siap Layani Penerbangan Haji, Terbang Perdana 2 Mei 2025

"Tidak dapat dipungkiri kondisi keterbatasan supply chain atas suku cadang saat ini tengah dihadapi hampir seluruh pelaku industri penerbangan, sehingga menyebabkan pelaksanaan heavy maintenance membutuhkan waktu yang lebih panjang," ujarnya.

Rahmat menegaskan, bahwa proses heavy maintenance ini diperlukan untuk memastikan standar keselamatan dan kelaikan terbang tetap terjaga.

Sejalan dengan kondisi ini, kata dia, perseroan sejak akhir 2024 telah mendatangkan empat pesawat narrow body yakni Boeing 737-800NG (PK-GUF dan PK-GUG), sementara itu dua lainnya (PK-GUH dan PK-GUI) mulai beroperasi pada kuartal II 2025. 

"Langkah ini sejalan dengan pemulihan permintaan dan peningkatan trafik penumpang pasca pandemi serta pertumbuhan sektor pariwisata nasional," ujar Rahmat.

Optimalisasi ini, kata dia, ke depannya terus diselaraskan dengan outlook kinerja perusahaan sesuai dengan pertumbuhan demand pasar, guna memastikan penguatan landasan kinerja usaha dapat senantiasa terjaga secara berkelanjutan.

"Garuda Indonesia optimistis dapat terus bertransformasi menjadi maskapai yang agile dan berdaya saing, menghadirkan layanan udara yang aman dan andal bagi masyarakat," katanya.

(Rahmat Fiansyah)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest