Wall Street Dibuka Melemah Usai AS Catatkan Defisit USD140,5 Miliar

avatar
· Views 82
Wall Street Dibuka Melemah Usai AS Catatkan Defisit USD140,5 Miliar
Wall Street Dibuka Melemah Usai AS Catatkan Defisit USD140,5 Miliar. (Foto: AP Photo)

IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street kompak melemah pada pembukaan perdagangan Selasa (6/5/2025) waktu setempat. Hal itu terjadi seiring rilis neraca perdagangan Amerika Serikat (AS) yang defisit.

Dow Jones Industrial Average turun 290 poin atau 0,7 persen, S&P 500 melemah 45 poin atau 0,8 persen, dan Nasdaq Composite tergelincir 190 poin atau 1,1 persen.

Baca Juga:
Wall Street Dibuka Melemah Usai AS Catatkan Defisit USD140,5 Miliar Wall Street Turun, Bursa Eropa Catat Rekor

Neraca perdagangan AS mengalami defisit per Maret 2025, seiring lonjakan impor. Defisit mencapai USD140,5 miliar, naik 14 persen dibandingkan Februari.

Sementara itu, data aktivitas sektor jasa, yang mewakili lebih dari dua pertiga ekonomi AS, menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat dari perkiraan. 

Baca Juga:
Wall Street Dibuka Melemah Usai AS Catatkan Defisit USD140,5 Miliar Wall Street Dibuka Koreksi, Pasar Soroti Kinerja Emiten hingga Isu Tarif

Di sisi lain, investor menaruh perhatian terhadap pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang dimulai hari ini.

Kebijakan suku bunga akan diputuskan pada Rabu malam waktu AS, atau Kamis dini hari waktu Indonesia.

Baca Juga:
Wall Street Dibuka Melemah Usai AS Catatkan Defisit USD140,5 Miliar Tokoh Wall Street Bereaksi atas Rencana Mundurnya Warren Buffett

Secara luas, pasar memperkirakan The Fed akan mempertahankan Fed Funds Rate (FFR). Pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell juga akan menjadi sorotan utama.

“Pasar menunggu sinyal arah kebijakan Fed selanjutnya, terutama di tengah tekanan politik dari Presiden Trump dan Menteri Keuangan Scott Bessent yang mendorong pemangkasan suku bunga,” tulis laporan analis pasar, dilansir Investing, Selasa (6/5).

Dari sisi kinerja emiten, sejumlah saham mengalami koreksi usai merilis laporan keuangan. Saham Ford (NYSE: F) anjlok setelah merevisi turun proyeksi kinerja tahunannya karena ketidakpastian akibat kebijakan tarif.

Palantir Tecnologies Inc (NASDAQ: PLTR) juga mencatat penurunan meskipun menaikkan proyeksi penjualan tahunan. Saham Tesla (NASDAQ: TSLA) ikut melemah setelah penjualan di Jerman dan Inggris turun tajam. 

Saham DoorDash (NASDAQ: DASH) juga tertekan usai pendapatan kuartalan meleset dari ekspektasi, ditambah konfirmasi akuisisi terhadap Deliveroo.

(Febrina Ratna Iskana)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest