Harga Emas Dekati Rekor Tertinggi, Didukung Permintaan Fisik dan Pelemahan Dolar AS

avatar
· Views 55
Harga Emas Dekati Rekor Tertinggi, Didukung Permintaan Fisik dan Pelemahan Dolar AS
Harga Emas Dekati Rekor Tertinggi, Didukung Permintaan Fisik dan Pelemahan Dolar AS. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas dunia kembali melonjak tajam untuk hari ketiga pada Selasa (6/5/2025), mendekati rekor tertinggi seiring kuatnya permintaan fisik dan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).

Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) ditutup naik 2,91 persen menjadi USD3.431,14 per troy ons. Pada perdagangan intraday 22 April 2025, logam mulia tersebut sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) USD3.500,20 per troy ons.

Baca Juga:
Harga Emas Dekati Rekor Tertinggi, Didukung Permintaan Fisik dan Pelemahan Dolar AS Krakatau Steel (KRAS) Cetak Pendapatan Rp3,88 Triliun pada Kuartal I-2025

Kenaikan ini didorong oleh permintaan fisik yang solid, terutama dari China, serta meningkatnya minat terhadap aset aman di tengah melambatnya ekonomi global dan ketegangan dagang Amerika Serikat dengan hampir semua mitra dagangnya.

Analis Saxo Bank, Ole Hansen, menyebut, dikutip Dow Jones Newswires, permintaan emas dari China meningkat setelah libur panjang. Ia menambahkan, minat investor Asia terhadap emas terus tumbuh seiring berlanjutnya ketegangan dagang antara AS dan China.

Baca Juga:
Harga Emas Dekati Rekor Tertinggi, Didukung Permintaan Fisik dan Pelemahan Dolar AS Himbara Gelontorkan Rp450 Triliun untuk Koperasi Desa Merah Putih

“Kenaikan ini didorong oleh permintaan dari China, konsumen emas batangan terbesar di dunia, usai libur nasional. Sementara itu, pelemahan dolar AS turut menopang harga. Lonjakan hampir 3 persen pada hari Senin juga memperkuat status emas sebagai aset aman,” demikian kata Hansen dalam catatannya.

Menurut analis StoneX, Fawad Razaqzada, sentimen risk-on mulai mereda. Ditambah lagi, pelemahan dolar AS dan turunnya pasar saham memperkuat daya tarik emas. Ia juga mencatat adanya dorongan tambahan dari aksi beli kembali (short covering).

Baca Juga:
Harga Emas Dekati Rekor Tertinggi, Didukung Permintaan Fisik dan Pelemahan Dolar AS Saham BRIS Naik 28,21 Persen, Ditopang Inflow dari Investor Asing Rp147,2 Miliar

Jika muncul tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi dagang antara AS dan China, harga emas diperkirakan bisa kembali terkoreksi. Namun, kata Razaqzada, ekspektasi terhadap kesepakatan dalam waktu dekat masih rendah.

Ia menambahkan, fase konsolidasi emas selama dua pekan terakhir setelah aksi jual besar di akhir April membantu meredakan kondisi jenuh beli.

Dolar AS melemah di awal sesi, dengan indeks dolar ICE terakhir turun 0,53 poin ke level 99,3.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS juga merosot; imbal hasil surat utang bertenor dua tahun tercatat terkoreksi 4,2 basis poin ke 3,801 persen, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun melemah 3,2 basis poin ke 4,317 persen. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest