IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini, Pantau Pergerakan Saham UNVR, PGAS hingga TLKM

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi lanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (7/5). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menembus di atas fraktal 6.908, yang merupakan pertanda positif untuk proyeksi jangka menengah. 

“Tren naik saat ini, yaitu wave [a], masih berpotensi untuk berlanjut hingga mendekati 7.041 sebagai resisten berikutnya. Level support yang menopang tren naik wave [a] saat ini adalah di level 6.765,” kata Ivan dalam risetnya pada Rabu (7/5).

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Diproyeksi Menguat, Saham INCO, TINS, MDKA Bisa Dipantau

Adapun Level support IHSG berada di 6.765, 6.708, 6.640 dan 6.585. Sementara level resistennya di 6.908, 7.041 dan 7.174.

Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.570 – Rp1.600 dengan target harga terdekat di Rp1.795. PGAS masih membentuk koreksi yang diperkirakan segera berakhir selama harga masih di atas support Fibonacci Rp1.565.

Baca Juga:

Saham BRIS Naik 28,21 Persen, Ditopang Inflow dari Investor Asing Rp147,2 Miliar

Aksi buy on weakness juga direkomendasikan pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di rentang harga Rp2.480 – Rp2.560 dengan target harga terdekat di Rp2.860. PTBA telah menembus di bawah fraktal Rp2.700, sehingga diperkirakan telah memulai koreksi wave (b) dengan potensi penurunan menuju Rp2.480-Rp2.550.

Kemudian, Ivan menyarankan accumulative buy pada saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) di rentang harga Rp2.290-Rp2.340 dengan target harga terdekat di Rp2.820. SMGR berpotensi mengalami koreksi menuju Rp2.310 sebagai target koreksi idealnya. 

Baca Juga:

Inggris dan India Sepakati Perjanjian Perdagangan usai Tiga Tahun Berunding

“Namun demikian, SMGR akan tetap berada dalam tren naik selama harga tidak turun di bawah Rp2.110 sebagai support krusial,” ujar Ivan.

Pada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) direkomendasikan hold atau trading buy di rentang harga Rp2.600 – Rp2.650 dengan target harga terdekat di Rp2.800. TLKM diperkirakan segera mencapai resisten fraktal di Rp2.800 jika harga tetap berada di atas level Rp2.560.

Baca Juga:

Uni Eropa Bakal Akhiri Impor Gas Rusia pada Akhir 2027

Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp1.740-Rp1.760 dengan target harga terdekat di Rp1.900. UNVR dapat segera melanjutkan tren naik wave a menuju Rp1.900-Rp1.970 selama harga tidak turun di bawah Rp1.625.

(kunthi fahmar sandy)

Baca Juga:

BI Jateng Gandeng TNI-AL Kirim Uang Layak Edar Rp3,6 Miliar ke Karimunjawa