DKH Hospitals (DKHH) Listing Perdana Hari Ini, Jadi Emiten ke-14 di 2025

avatar
· Lượt xem 56
DKH Hospitals (DKHH) Listing Perdana Hari Ini, Jadi Emiten ke-14 di 2025
PT Cipta Sarana Media Tbk (DKHH) siap melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/5/2025). (Foto: Dok. DKH Hospitals)

IDXChannel - PT Cipta Sarana Media Tbk (DKHH) siap melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/5/2025). Pemilik DKH Hospitals itu bakal menjadi perusahaan tercatat ke-14 pada 2025.

DKHH adalah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan dengan mengelola rumah sakit (RS) swasta tipe C. RS tersebut berlokasi di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bekasi.

Dalam penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) tersebut, DKHH melepas 530 juta saham kepada publik, setara 20,78 persen dari total modal disetor dan ditempatkan perseroan.

Proses penawaran awal alias bookbuilding sudah digelar sejak 24 April 2025. Harga IPO dipatok di batas atas Rp132, sehingga perseroan meraup dana sebesar Rp69,9 miliar. 

Saat proses pooling allotment, terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 190 kali. Penjamin emisi efek (underwriter) IPO DKHH adalah MNC Sekuritas (EP).

Mengutip situs resmi perseroan, DKH Hospitals memiliki nilai yang disebut Karlinah (Kasih, Amanah,  Respek, Loyal, Integritas, Nurani, Akuntabel, Harapan). Akronim nilai itu diambil dari nama Ibu Karlinah Djajatmadja yang merupakan istri dari Wakil Presiden ke-4 RI, Umar Wirahadi Kusumah. 

DKH Hospitals saat ini mengelola tiga RS, yakni RS DKH Cibadak (Sukabumi), RS DKH Kedungwaringin (Bekasi), dan RS DKH Sukatani (Bekasi).

Direktur Utama DKHH, Satria Muhammad Wilis mengatakan, dari total dana PO yang diperoleh, Rp40,76 miliar akan digunakan untuk membangun gedung baru lima lantai yang lokasinya ada di sekitar area RS DKH Cibadak. Dia optimistis ekspansi tersebut berdampak positif terhadap kinerja perseroan.

"Dengan adanya gedung baru dan penambahan fasilitas di rumah sakit yang sudah ada, kami percaya hal ini akan meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan di masa mendatang," katanya.

Kemudian, Rp3,62 miliar dana IPO untuk belanja modal berupa pembelian CT-Scan serta alat medis dan nonmedis yang akan digunakan RS DKH Cibadak. Kemudian, Rp612 juta dialokasikan untuk merenovasi RS DKH Cibadak yang ada saat ini. 

Sisanya akan dipakai untuk modal kerja termasuk namun tidak terbatas pada biaya pemasaran dalam rangka peningkatan branding perseroan serta pembayaran vendor obat atau farmasi dengan mekanisme pembelian secara Purchase Order (PO).

(Rahmat Fiansyah)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest