Harga Minyak Naik 3 Persen Berkat Optimisme Kesepakatan Dagang AS-Inggris

avatar
· Views 42
Harga Minyak Naik 3 Persen Berkat Optimisme Kesepakatan Dagang AS-Inggris
Harga Minyak Naik 3 Persen Berkat Optimisme Kesepakatan Dagang AS-Inggris. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga minyak melonjak pada Kamis (8/5/2025) seiring sentimen positif dari kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Kesepakatan tersebut mencakup penurunan tarif impor mobil buatan Inggris ke AS serta pembebasan sejumlah komoditas dari tarif umum sebesar 10 persen.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik 3 Persen Berkat Optimisme Kesepakatan Dagang AS-Inggris Trump Umumkan Kesepakatan Dagang AS-Inggris, Ini Rinciannya

Kontrak berjangka (futures) minyak West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 3,2 persen menjadi USD59,91 per barel, sementara Brent menguat 2,8 persen ke USD62,84 per barel.

“Minyak mentah dan pasar secara keseluruhan jelas melihat kesepakatan pertama pemerintahan ini sebagai peluang pertumbuhan permintaan,” kata Kepala Strategi Energi Mizuho, Robert Yawger, dalam catatan yang dikutip Dow Jones Newswires.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik 3 Persen Berkat Optimisme Kesepakatan Dagang AS-Inggris Ini Jadwal Cum Date Dividen Final Astra (ASII), Nilainya Rp308 per Saham

Yawger menambahkan, penguatan harga bensin dan meningkatnya margin kilang juga mendukung kenaikan harga minyak mentah.

“Bensin yang lebih kuat daripada minyak mentah adalah sinyal fundamental yang sehat, dan menopang permintaan kilang terhadap minyak mentah sebagai bahan baku produk minyak bumi,” katanya.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik 3 Persen Berkat Optimisme Kesepakatan Dagang AS-Inggris IHSG Berpeluang Menguat, Cermati Saham ADRO hingga ICBP

Kenaikan harga juga terjadi menjelang pertemuan antara Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan pejabat China di Swiss akhir pekan ini untuk membahas penyelesaian perang tarif yang hampir membekukan seluruh perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.

“Pelaku pasar terus memantau pembicaraan dagang AS-China akhir pekan ini, seiring semakin dekatnya kesepakatan antara AS dan Inggris,” ujar Saxo Bank.

Namun, potensi kenaikan harga masih tertahan oleh meningkatnya pasokan. OPEC+ dijadwalkan menambah pasokan minyak tahap kedua sebesar 411.000 barel per hari pada Juni, sementara produksi dari negara di luar kartel tersebut juga terus meningkat.

Dalam laporan Short-Term Energy Outlook yang dirilis Selasa lalu, Badan Informasi Energi AS (EIA) memperkirakan, persediaan global sudah mulai meningkat, rata-rata 0,3 juta barel per hari dalam empat bulan pertama 2025 dan naik menjadi 0,7 juta barel per hari pada kuartal keempat. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest