Dibayangi Tarif Trump, Begini Kinerja Industri Tekstil RI

avatar
· Views 39
Dibayangi Tarif Trump, Begini Kinerja Industri Tekstil RI
Ilustrasi/Foto: Ari Saputra
Jakarta

Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Taufik Bawazier mengatakan sektor Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) merupakan salah satu sektor industri andalan dalam menopang perekonomian nasional. Pada kuartal I 2025, kinerja sektor TPT pada pertumbuhan PDB sebesar 4,64% secara tahunan (yoy) dan kontribusi sebesar 0,99% terhadap PDB nasional.

"Ekspor TPT hingga Februari 2025 tercatat mencapai US$ 2,03 miliar, meningkat sebesar 2,67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja neraca perdagangan TPT juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 20,99% atau setara US$ 0,78 miliar. Capaian ini diraih di tengah tantangan global, seperti ketidakpastian pasar ekspor akibat penerapan tarif resiprokal oleh Amerika Serikat serta konflik geopolitik yang sedang berlangsung," ujar Taufik dalam keterangannya, Jumat (9/5/2025).

Baca juga: Ada Kebijakan Tarif AS, RI Andalkan Pasar Dalam Negeri

Hal itu disampaikan Taufik saat meresmikan pabrik tekstil PT Rama Putera Berjaya di Rancaekek, Bandung, Jawa Barat, Kamis(8/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taufik menjelaskan dari sisi investasi, sektor TPT juga mengalami pertumbuhan positif. Pada 2024, Penanaman Modal Asing (PMA) di sektor TPT meningkat sebesar 109,97%, sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mengalami penurunan 9,21%. Namun secara total, investasi sektor TPT tumbuh sebesar 107,71%, mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang industri ini.

"Adapun penyerapan tenaga kerja di sektor TPT mencapai 3,97 juta orang, yang merupakan 19,87% dari total tenaga kerja industri manufaktur nasional hingga Agustus 2024," terang Taufik.

Taufik menekankan Kementerian Perindustrian terus mendukung penguatan sektor TPT nasional melalui sejumlah program strategis, antara lain Transformasi menuju Industri 4.0, melalui pemanfaatan teknologi kunci seperti artificial intelligence, novel fabrics, Internet of Things (IoT), rapid data analysis, mobilecommerce, virtual/augmented reality, online vector editors, 3D printing, blockchain, dan sustainability.

ADVERTISEMENT

"Peningkatan kompetensi SDM industri, Persiapan menuju dekarbonisasi dan ekonomi sirkular, termasuk penguatan praktik keberlanjutan di seluruh rantai nilai, Program restrukturisasi mesin dan peralatan industri TPT, yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021 dan akan terus diperluas di tahun anggaran 2025," tambah dia.

(acd/acd)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest