Kebijakan Danantara Pengaruhi Peringkat Kredit BUMN? Ini Kata Pefindo

IDXChannel - Kebijakan BPI Danantara dinilai akan memengaruhi pemeringkatan kredit Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Merespons hal tersebut, Kepala Divisi Pemeringkatan Non-Jasa Keuangan 2 Pefindo, Yogie Perdana menyebut, dampak langsung belum terlihat lantaran informasi mengenai strategi dan kebijakan Danantara masih terbatas. 

Namun, dia tidak memungkiri kebijakan Danantara dapat berpengaruh terhadap pemeringkatan kredit BUMN dalam jangka menengah dan jangka panjang.

“Pemahaman yang lebih jelas tentang pengaruh Danantara terhadap kebijakan keuangan dan dividen BUMN, serta tujuan bisnis bagi BUMN dalam struktur tersebut, dapat memengaruhi pemeringkatan masing-masing entitas” ujar Yogie dalam Indonesia Credit Spotlight 2025 di Jakarta dikutip Jumat (9/5/2025).

Managing Director Corporate Ratings S&P Global Ratings, Xavier Jean menambahkan, tata kelola Danantara akan berdampak terhadap kualitas kredit BUMN.

“Peran dan tanggung jawab badan tata kelola, kualitas dan transparansi mekanisme tata kelola, dan keterbukaan informasi terkait aktivitas investasi Danantara akan menjadi titik fokus untuk analisis kredit kami,” tutur Xavier.

Sedianya, BPI Danantara akan fokus mengelola dan menginvestasikan kembali dividen BUMN. Sejumlah investasi juga dikucurkan untuk membiayai proyek-proyek strategis pemerintah.

Managing Director Finance BPI Danantara, Arief Budiman menuturkan, pihaknya membuka berbagai jenis bentuk investasi, termasuk penerbitan obligasi.

“Harapannya, divisi investasi kami akan mampu menarik modal. Bisa juga dalam bentuk surat utang di pasar modal,” kata Arief.

(DESI ANGRIANI)