
IDXChannel – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai prospek penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di sektor perbankan masih menjanjikan. Penilaian itu didasarkan pada kebutuhan industri perbankan dalam memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi usaha.
“Prospek IPO perbankan ini ruangnya masih baik ya, cukup positif,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, dalam konferensi pers RDKB di Jakarta, dikutip Senin (12/5/2025).

Menurut Inarno, kebutuhan pendanaan perbankan terus meningkat. Hal itu seiring dengan transformasi layanan ke arah digital dan pengembangan produk-produk keuangan yang lebih inovatif.
IPO pun dinilai bisa menjadi salah satu alternatif sumber pendanaan yang menjanjikan. “Tentunya di tengah kebutuhan bank untuk memperkuat struktur permodalan, mendukung ekspansi usaha, digitalisasi layanan, dari inovasi produk keuangan dari perbankan itu juga perlu pendanaan,” katanya.

Kendati demikian, OJK tetap menekankan pentingnya pemenuhan syarat-syarat dasar bagi bank yang ingin go public. Hal ini mencakup kesiapan operasional, tata kelola perusahaan yang baik, serta perlindungan investor.
“Kesiapan internal dan kejelasan strategi jangka panjang itu merupakan syarat utama agar calon emiten termasuk bank mampu menarik minat pasar secara maksimal,” tuturnya.

Data OJK hingga Maret 2025, kredit perbankan tumbuh 9,16 persen yoy (Februari 2025: 10,30 persen) menjadi Rp7.908,42 triliun.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()