
IDXChannel – Sejumlah saham emiten minyak dan gas (migas) cenderung menguat pada perdagangan Rabu (14/5/2025) seiring reli jangka pendek komoditas energi acuannya.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada pukul 11.09 WIB, saham PT Elnusa Tbk (ELSA) meningkat 3,43 persen, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mendaki 3,65 persen, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) tumbuh 3,03 persen.

Tidak hanya itu, saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) juga terapresiasi 1,61 persen dan PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) 1,03 persen.
Harga minyak mentah kembali menguat untuk hari keempat berturut-turut pada Selasa (13/5/2025).

Kenaikan ini terjadi setelah Amerika Serikat (AS) dan China sepakat untuk menghentikan sementara perang tarif selama 90 hari pada akhir pekan lalu, meskipun pasokan meningkat dan menambah tekanan pada persediaan global.
Kontrak berjangka (futures) minyak WTI ditutup meningkat 2,8 persen menjadi USD63,67 per barel, sementara Brent menguat 2,6 persen ke level USD66,63 per barel.

Dalam sepekan terakhir, harga WTI sudah melonjak 9,6 persen, terdorong oleh kesepakatan dagang AS-Inggris pekan lalu dan kesepakatan akhir pekan antara AS dan China yang menurunkan tarif tinggi atas produk satu sama lain guna membuka jalan menuju perjanjian dagang yang lebih luas.
"Kesepakatan dagang jangka panjang antara AS dan China akan menjadi kabar melegakan bagi pasar secara keseluruhan, sekaligus mengurangi risiko terhadap prospek pertumbuhan permintaan," kata Analis Tudor, Pickering, Holt, Matt Portillo, dikutip MT Newswires.
Ekspektasi meningkatnya permintaan seiring dimulainya musim mengemudi di AS menjelang libur Memorial Day juga memberikan dukungan tambahan bagi harga minyak.
Namun, lonjakan pasokan membatasi kenaikan harga. OPEC+ berencana menambah pasokan sebanyak dua tahap masing-masing 411.000 barel per hari pada Juni, sebagai bagian dari percepatan pengembalian 2,2 juta barel per hari dari pemangkasan sukarela. Di luar OPEC, produksi juga terus meningkat.
Badan Informasi Energi (EIA) pekan lalu menyatakan, persediaan minyak global sudah mulai meningkat dan diperkirakan terus bertambah sepanjang tahun ini.
Menurut proyeksi EIA, kata analis PVM Oil Associates, setiap kuartal di 2025 akan mencatat pertambahan stok yang signifikan: kuartal kedua 480.000 barel per hari, kuartal ketiga 420.000 barel per hari, dan kuartal keempat 750.000 barel per hari.
Konfirmasi lebih lanjut diharapkan dari proyeksi terbaru Badan Energi Internasional (IEA) yang akan dirilis Kamis, setelah laporan bulanan OPEC yang bernada lebih optimistis pada hari sebelumnya. (Aldo Fernando)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()