Harga Emas Jatuh ke Level Terendah dalam Lebih dari Sebulan

avatar
· Views 42
Harga Emas Jatuh ke Level Terendah dalam Lebih dari Sebulan
Harga Emas Jatuh ke Level Terendah dalam Lebih dari Sebulan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas turun lebih dari 2 persen pada Rabu (14/5/2025), menyentuh level terendah dalam lebih dari satu bulan. Sentimen positif terhadap prospek perdagangan global mendorong investor keluar dari aset safe haven seperti emas.

Harga emas spot (XAU/USD) merosot hingga ke level terendah sejak 11 April, turun 2,23 persen menjadi USD3.177,58 per troy ons. Bahkan, harga sempat menyentuh titik terendah harian di USD3.174,62 per troy ons pada sesi sebelumnya.

Baca Juga:
Harga Emas Jatuh ke Level Terendah dalam Lebih dari Sebulan Bank Jago (ARTO) Angkat Sutan Emir Jadi Anggota Dewan Pengawas Syariah

"Reli global yang dipicu oleh pemangkasan tajam tarif antara AS dan China telah mendorong koreksi harga emas hingga menembus level teknikal," ujar trader logam independen, Tai Wong.

Indeks utama Wall Street kembali ditutup menguat, didorong oleh kesepakatan tarif serta ekspektasi akan tercapainya lebih banyak perjanjian dagang. Washington dan Beijing sepakat untuk memangkas tarif secara signifikan dan memberlakukan jeda selama 90 hari untuk merampungkan detail kesepakatan.

Baca Juga:
Harga Emas Jatuh ke Level Terendah dalam Lebih dari Sebulan BEI Buka Suspensi Tiga Saham, TIRA-INET Masuk Papan FCA

Presiden AS Donald Trump, dalam wawancara Selasa, mengatakan dirinya terbuka untuk bernegosiasi langsung dengan Presiden China Xi Jinping mengenai rincian pakta dagang. Ia juga menyebut adanya potensi kesepakatan dengan India, Jepang, dan Korea Selatan yang tengah dalam proses.

Sebagai aset pelindung nilai di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, emas sempat mencetak rekor tertinggi di USD3.500,20 bulan lalu. Sepanjang tahun ini, harga emas telah naik 21,3 persen.

Baca Juga:
Harga Emas Jatuh ke Level Terendah dalam Lebih dari Sebulan IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini, Pantau Pergerakan CPIN, ISAT, KLBF

"Meski tren jangka panjangnya masih cenderung naik, saya tidak akan heran jika tekanan jual masih berlanjut dalam beberapa hari ke depan," kata analis pasar di City Index dan FOREX.com, Fawad Razaqzada.

"Target penurunan pertama ada di level USD3.136, lalu USD3.073, dan yang paling signifikan di USD3.000," tuturnya.

Pelaku pasar kini menanti rilis data indeks harga produsen (PPI) AS yang dijadwalkan pada Kamis, setelah data inflasi konsumen sebelumnya keluar di bawah ekspektasi. Data ini akan menjadi acuan bagi arah kebijakan Federal Reserve (The Fed).

Suku bunga yang lebih rendah biasanya meningkatkan daya tarik emas, mengingat emas tidak memberikan imbal hasil langsung. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest