Hasnur (HAIS) Targetkan Angkut Batu Bara hingga 12,5 Juta MT pada 2025

IDXChannel - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) menargetkan bisa mengangkut batu bara hingga 12,5 juta metrik ton (MT) pada 2025.

Dikutip dari keterangan tertulis Kamis (15/5/2025), untuk mencapai target tersebut, perseroan telah menambah beberapa armada baru di awal 2025. HAIS tengah mengoperasikan dua unit tugboat, TB Hasnur 21 dan TB Hasnur 22, serta satu unit barge, BG Hasnur 3311. 

Baca Juga:

Intip Dapur Katering Jamaah Haji, Sehari Bisa Produksi hingga 5.000 Porsi

Penambahan armada baru merupakan bagian dari strategi perseroan agar meningkatkan kapasitas operasional untuk mendukung kebutuhan pengangkutan dan logistik, khususnya di sektor batu bara dan komoditas lainnya. 

Atas komitmen dan pencapaian HAIS dalam menjalankan tata kelola perusahaan, kepatuhan terhadap regulasi, serta integritas di sektor transportasi dan logistik, perseroan meraih penghargaan Notable Enterprise in Regulatory Compliance dengan peringkat Gold pada sektor transportasi (storage and logistic). 

Baca Juga:

Disneyland Abu Dhabi Direncanakan Beroperasi Indoor

Penghargaan itu diraih dalam ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2025 yang diselenggarakan oleh Hukumonline. "HAIS dinilai sebagai salah satu pionir dalam menerapkan standar kepatuhan hukum secara konsisten di tengah dinamika dan kompleksitas regulasi industri pelayaran dan logistik di Indonesia," tutur Direktur PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Rickie.

Baca Juga:

PPIH Siapkan Katering Jamaah Haji Selera Nusantara, Ada Nasi Uduk hingga Patin Goreng

“Kami berupaya agar setiap lini bisnis HIS memiliki pemahaman yang kuat mengenai regulasi dan risiko hukum yang menyertainya. Pendekatan kolaboratif antara divisi hukum, operasional, dan manajemen adalah kunci keberhasilan kami dalam menjaga tingkat kepatuhan yang tinggi," ujar Corporate Secretary PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Rengga Temenggung.

(kunthi fahmar sandy)

Baca Juga:

Inggris Tanggapi Soal Kesepakatan dengan AS Dapat Rugikan China