
IDXChannel - Harga emas naik hampir 2 persen pada Kamis (15/5/2025), didorong oleh pelemahan dolar dan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan.
Ketidakhadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dalam perundingan perdamaian turut mendorong aksi beli emas sebagai aset aman (safe haven).

Harga emas di pasar spot (XAU/USD) ditutup meningkat 1,96 persen menjadi USD3.239,97 per troy ons, setelah sempat menyentuh level terendah dalam lebih dari satu bulan pada awal sesi.
Indeks dolar (DXY) turun 0,1 persen, sehingga membuat harga emas dalam dolar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Data terbaru menunjukkan harga produsen di AS secara tak terduga turun pada April, sementara pertumbuhan penjualan ritel juga melambat. Awal pekan ini, data inflasi konsumen juga menunjukkan kenaikan yang lebih rendah dari perkiraan.
Pasar kini memperkirakan Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga pada September mendatang. Suku bunga yang lebih rendah umumnya meningkatkan daya tarik emas karena emas tidak memberikan imbal hasil.

"Data hari ini memberikan ruang lebih bagi The Fed untuk memangkas suku bunga, seiring meningkatnya ekspektasi sikap dovish dari bank sentral," ujar Wakil Presiden sekaligus Kepala Strategi Logam di Zaner Metals, Peter Grant.
Ia menambahkan, "Ketidakhadiran Putin dalam perundingan perdamaian di Turki mengurangi harapan tercapainya kesepakatan damai, dan hal ini turut menopang harga emas hari ini."
Putin mengutus delegasi tingkat dua untuk berunding dengan Ukraina di Turki, menolak tantangan dari Kyiv untuk hadir langsung bertemu Presiden Volodymyr Zelenskiy.
Para analis mencatat, investor tetap berhati-hati di tengah ketegangan perdagangan global, meskipun AS dan China telah menyepakati kesepakatan tarif sementara selama 90 hari.
“Setelah mencatat rekor pada paruh pertama tahun ini, para analis memperkirakan paruh kedua tahun lebih menantang dan menyediakan amunisi bagi para spekulan penurunan harga emas,” demikian kata analis Capital Economics, Hamad Hussain, dikutip Dow Jones Newswires.
Namun, ia memperkirakan harga emas kembali mencetak rekor baru pada 2026, dengan mengandalkan faktor-faktor struktural yang selama ini menjadi penggerak utama reli emas. (Aldo Fernando)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()