RS EMC Healthcare (RSGK) Beli PET-CT Scanner Impor, Nilainya Capai Rp182,6 Miliar

IDXChannel - PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) berencana membeli alat kesehatan (alkes) dengan nilai cukup signifikan, setara lebih dari 20 persen ekuitas perseroan.

Pemilik RS EMC Healthcare itu memesan peralatan medis berupa Positron Emmission Tomography-Computed Tomography (PET-CT) scanner kepada PT Siemens Healthineers Indonesia (SHI). Produk itu diimpor dari Siemens Medical Solutions USA, Inc.

"Para pihak sepakat bahwa perseroan membeli peralatan medis dari SHI untuk keperluan operasional RS EMC Grha Kedoya," kata Corporate Secretary RSGK, Agus Rosyadi dikutip Jumat (16/5/2025).

Harga satu unit alkes itu mencapai Rp182,6 miliar belum termasuk PPN, namun sudah mencakup biaya pengiriman, instalasi, serta pelatihan penggunaan alat. Nilai transaksi tersebut setara 22,87 persen dari ekuitas perseroan per 31 Desember 2024, sehingga tergolong material.

Pembayaran dilakukan dengan uang muka 10 persen setelah PO (Purchase Order) setelah dokumen penagihan diterima lengkap. Lalu, 10 persen dibayar setelah alkes itu dikirimkan kepada perseroan. Dan terakhir pembayaran ketiga 80 persen dicicil 10 kali (lima tahun) setiap enam bulan.

Agus mengatakan, keputusan untuk membeli alkes itu karena saat ini Indonesia masih kesulitan melakukan deteksi dini kanker. Banyak pasien yang melakukan pengobatan ketika sudah dalam kondisi stadium lanjut.

Kehadiran PET-CT Scanner ini sangat penting untuk mendeteksi dan menentukan stadium kanker karena memiliki kualitas sekaligus kecepatan pengambilan gambar yang baik.

"Biograph Vision Quadra Whole Body PET-CT Scanner hadir pertama kali di Asia dan RS EMC Grha Kedoya menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang memiliki alat PET-CT Scanner dengan teknologi canggih dan mutakhir di mana pemindaian seluruh tubuh dilakukan dalam satu posisi," katanya.

RSGK merupakan anak usaha PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME). Saat ini, perusahaan mengelola dua RS, yakni RS EMC Grha Kedoya dan RS EMC Cibitung yang sebelumnya bernama RS Grha MM2100.

(Rahmat Fiansyah)