Harga CPO Melemah 2 Hari Beruntun, Tertekan Penurunan Impor India

avatar
· Lượt xem 28
Harga CPO Melemah 2 Hari Beruntun, Tertekan Penurunan Impor India
Harga CPO Melemah 2 Hari Beruntun, Tertekan Penurunan Impor India. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (CPO) melemah pada Jumat (16/5/2025), mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut.

Tekanan datang setelah data dari Solvent Extractors' Association of India menunjukkan impor minyak sawit India—negara pembeli terbesar di dunia—turun 24,29 persen pada April menjadi 321.446 ton.

Baca Juga:
Harga CPO Melemah 2 Hari Beruntun, Tertekan Penurunan Impor India APEC Prihatin Atas Perang Dagang Global, Sepakat Dukung WTO

Berdasarkan data pasar, hingga pukul 15.37 WIB, kontrak berjangka (futures) merosot 0,73 persen ke level MYR3.826 per ton.

Pelaku pasar juga bersikap hati-hati menjelang rilis sejumlah data ekonomi utama dari China pekan depan, termasuk produksi industri, penjualan ritel, dan tingkat pengangguran.

Baca Juga:
Harga CPO Melemah 2 Hari Beruntun, Tertekan Penurunan Impor India Saham PGEO Terbang Belasan Persen, Intip Rumor dan Analisisnya

Sementara itu, optimisme terhadap pembicaraan dagang AS-China mulai memudar di tengah kekhawatiran soal gangguan rantai pasok global akibat kebijakan tarif.

Secara terpisah, melansir Trading Economics, produsen utama Indonesia akan menaikkan bea ekspor minyak sawit mentah dari 7,5 persen menjadi 10 persen mulai 17 Mei guna mendukung program biodiesel yang lebih ambisius. Bea ekspor untuk produk turunan minyak sawit juga dinaikkan.

Baca Juga:
Harga CPO Melemah 2 Hari Beruntun, Tertekan Penurunan Impor India Harga Alumina Diperkirakan Stabil, Cita Mineral (CITA) Optimistis Catat Kinerja Positif di 2025

Dalam catatan riset yang dikutip The Edge Malaysia, Kamis (15/5), analis broker RHB menilai kebijakan baru—yang berlaku mulai 17 Mei 2025—berpotensi memperbaiki dinamika harga CPO global dan sedikit memangkas keunggulan biaya yang selama ini dinikmati pelaku hilir di Indonesia. Hal ini pada akhirnya bisa meningkatkan daya saing produsen sawit Malaysia.

RHB mencatat keunggulan biaya pelaku hilir Indonesia diperkirakan turun tipis dari USD84 (setara MYR360) menjadi USD80 per ton, yang bisa memberi angin segar bagi pelaku industri Malaysia.

Peningkatan tarif ini, kata RHB, ditujukan untuk menopang implementasi mandatori biodiesel B40 dan program peremajaan sawit nasional.

Meski begitu, harga kontrak sawit masih berada di jalur kenaikan mingguan yang solid, dengan penguatan lebih dari 1 persen sejauh ini dan berpeluang mengakhiri tren penurunan tiga pekan berturut-turut. Kenaikan didorong oleh ekspektasi ekspor yang membaik.

Pengiriman produk sawit Malaysia untuk periode 1–15 Mei diperkirakan meningkat antara 6,6 persen hingga 14,2 persen, menurut data dari para pengamat kargo. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest