
IDXChannel - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjawab rumor yang beredar terkait merger dengan perusahaan ride-hailing dan layanan antar makanan, Grab.
Manajemen GOTO menjelaskan, perseroan menerima berbagai penawaran dari berbagai pihak. Namun, hal tersebut bersifat rahasia dan masih berada dalam tahap awal pembicaraan.
"Oleh karena itu, saat ini perseroan tidak dalam posisi untuk mengungkapkan identitas pihak manapun," tulis manajemen GOTO menjawab pertanyaan Bursa dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (16/5/2025).
Manajemen menambahkan, pengunduran diri jajaran direksi dan komisaris GOTO di antaranya Nila Marita selaku direktur dan Garibaldi Thohir selaku komisaris didasarkan pada alasan dan kondisi pribadi. Hal ini dipastikan tidak terkait dengan strategi dan arahan perseroan.
"Nila Marita berencana untuk fokus pada minat lain di luar perseroan dan Garibaldi Thohir berencana untuk fokus di usaha keluarganya," tutur manajemen.
Sementara itu, Grab membantah rumor tersebut dan menyadari adanya berbagai spekulasi yang beredar mengenai kemungkinan merger dengan GOTO.
“Spekulasi tersebut tidak berdasarkan informasi yang terverifikasi, sehingga kami tidak dapat menanggapinya lebih lanjut,” ujar Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy dalam siaran pers, Kamis (15/5/2025).
Dalam pemberitaan sebelumnya, Grab Holdings Ltd yang berbasis di Singapura dikabarkan telah menunjuk penasehat untuk menggarap kesepakatan merger tersebut.
Salah satu sumber dari laporan Reuters Rabu (7/5/2025) menyebut, realisasi akuisisi masih bergantung pada sejumlah syarat, termasuk pendanaan yang saat ini sedang dibahas dengan sejumlah bank.
Pada Maret 2025, Grab dikabarkan tengah mencari pendanaan sebesar USD2 miliar atau setara Rp33,16 triliun untuk membiayai rencana akuisisi terhadap GOTO.
Kabar ini juga dilaporkan oleh Reuters, mengutip informasi dari Bloomberg yang bersumber pada sejumlah narasumber yang mengetahui rencana tersebut.
Sebagai informasi, Gojek saat ini berada di bawah naungan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara itu, Grab Indonesia merupakan bagian dari Grab Holdings Limited, perusahaan yang sahamnya terdaftar di Bursa Nasdaq, Amerika Serikat (AS).
(DESI ANGRIANI)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()