IHSG Reli 5 Hari, Dekati Resistance Kunci: Intip Saham yang Patut Dicermati

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren pembalikan arah (reversal) pada Senin (19/5/2025), mencatatkan kenaikan 5 hari berturut-turut. Sejumlah saham dinilai menarik untuk disimak seiring adanya akumulasi oleh investor asing.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada pukul 10.40 WIB, IHSG naik 0,39 persen ke level 7.132. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp5,78 triliun dan volume perdagangan 8,68 miliar saham.

Baca Juga:

Saham AADI, ADRO, dan ADMR Melesat, Intip Katalis dan Targetnya

Sebanyak 381 saham menguat, 240 saham melemah, dan 339 sisanya stagnan.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai, IHSG saat ini tengah menguji level krusial, yakni resistance berupa moving average 200-hari (MA-200) yang kerap dianggap sebagai batas psikologis penting dalam analisis teknikal.

Baca Juga:

Agung Podomoro (APLN) Kembali Absen Bagi Dividen

“MA-200 merupakan titik resistance psikologis yang cukup berat,” ujarnya, Senin (19/5/2025). Namun, dia menilai peluang untuk menembus level tersebut terbuka lebar.

“Melihat pergerakan hari ini yang mayoritas adalah saham blue-chip, maka peluang untuk MA200 ini di-breakout besar,” kata Michael.

Baca Juga:

Bank BCA (BBCA) Raup Laba Bersih Rp20 Triliun pada Januari-April 2025

Ia juga menambahkan, dukungan dari saham-saham kapitalisasi besar milik grup konglomerasi memperkuat potensi penguatan IHSG.

“Belum lagi disupport oleh saham-saham kapitalisasi besar dari konglomerasi seperti TPIA, BREN, DSSA yang menunjukkan pergerakan impresif,” tuturnya.

Lebih lanjut, Michael menyoroti adanya akumulasi asing di sejumlah saham unggulan.

“Saham yang diakumulasi oleh investor asing saat ini ada di bank besar, ANTM, AADI,” katanya. Ia juga mencatat adanya akumulasi pada beberapa saham konglomerasi lainnya. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.