Harga Emas Rebound Didukung Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

INDIKATOR HARGA

Fokus Emas:

1. Penurunan peringkat kredit AS oleh Moody’s menambah kekhawatiran pasar
2. Sentimen dovish dari Federal Reserve akibat inflasi AS yang melambat

Senin, 19 Mei 2025 – Harga emas naik ke level $3.216 per troy ons pada awal sesi perdagangan hari ini,  didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven menyusul penurunan peringkat kredit Amerika Serikat oleh Moody’s Ratings. 

Lembaga pemeringkat tersebut mencabut peringkat triple-A terakhir untuk pemerintah AS, mengutip kekhawatiran atas defisit fiskal yang terus membengkak serta beban bunga yang meningkat tajam. Langkah ini memicu kekhawatiran pasar atas keberlanjutan fiskal AS dan meningkatkan permintaan terhadap logam mulia.

Penguatan ini terjadi setelah pekan lalu emas mencatat koreksi mingguan terbesar sejak November 2024, terkoreksi lebih dari 3% akibat risk appetite yang meningkat tajam di tengah kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok. Kedua negara telah sepakat untuk menangguhkan sebagian besar tarif selama 90 hari ke depan, meredakan ketegangan yang sebelumnya memicu kekhawatiran resesi global.

Namun demikian, latar belakang makroekonomi AS yang mulai menunjukkan pelemahan kembali menjadi sorotan. Data inflasi terbaru menunjukkan perlambatan, sementara indikator ekonomi seperti penjualan ritel dan indeks harga produsen (PPI) mencatat hasil yang di bawah ekspektasi. Hal ini memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebanyak dua kali hingga akhir 2025, dengan pemangkasan pertama diperkirakan terjadi pada bulan September.

Lingkungan suku bunga rendah umumnya memberikan dukungan terhadap harga emas karena menurunkan opportunity cost dalam memegang aset tanpa imbal hasil. Ekspektasi dovish ini menjadi penopang utama harga emas saat ini, meskipun tekanan dari penguatan aset berisiko seperti saham global masih membayangi.

Secara teknikal, level support terdekat untuk harga emas berada di kisaran $3.207 hingga $3.191, sedangkan resistance terdekat terletak di $3.244 hingga $3.265. Jika tekanan jual meningkat, support lebih dalam terlihat di $3.154, sementara resistance jangka menengah berada di area $3.302.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter