
IDXChannel - Bursa Saham AS atau Wall Street ditutup mixed. S&P 500 ditutup tepat di bawah garis datar pada Kamis usai saham teknologi turun karena dikendalikan oleh sentimen di tengah kekhawatiran atas tingginya tingkat utang AS.
Dilansir dari laman Investing Jumat (23/5/2025), Dow Jones Industrial Average datar seperti angka sebelumnya atau 0,0 persen, dan indeks S&P 500 turun 0,04 persen, sementara NASDAQ Composite naik 0,28 persen.
Rata-rata saham merosot pada Rabu, dengan Dow Jones Industrial Average blue chip turun lebih dari 800 poin, terbebani oleh lonjakan imbal hasil Treasury AS.
Teknologi memimpin pemulihan pasar dari posisi terendah di mana dipimpin oleh Alphabet (NASDAQ:GOOGL).
Saham Snowflake (NYSE:SNOW) melonjak setelah perusahaan penyimpanan data berbasis cloud tersebut menaikkan perkiraan pendapatan produk untuk 2026.
Di sisi lain, RUU pajak Presiden AS Donald Trump lolos tipis di DPR pada Kamis pagi, yang mengindikasi daapt mengatasi pertikaian politik selama berhari-hari antara Partai Republik dan majelis Kongres. Langkah tersebut lolos dengan angka tipis 215-214.
RUU tersebut kini dibawa ke Senat, tempat beberapa anggota parlemen mendorong revisi dan pemungutan suara persetujuan diharapkan pada Agustus.
Komite Peraturan DPR AS pada Rabu malam juga telah menyetujui RUU pajak dan pengeluaran Presiden Donald Trump. Bersamaan dengan perpanjangan pemotongan pajak tahun 2017, undang-undang tersebut akan memangkas pajak yang dikenakan atas tip dan pinjaman mobil, sekaligus meningkatkan pengeluaran untuk pertahanan dan keamanan perbatasan, pengurangan program makanan dan kesehatan utama bagi warga Amerika berpenghasilan rendah juga termasuk dalam RUU tersebut.
Para kritikus telah menyatakan kekhawatiran atas potensi pemotongan program sosial dan peningkatan utang nasional. Analis nonpartisan memperkirakan, pengurangan tersebut dapat menambah antara USD3 triliun hingga USD5 triliun ke tumpukan utang negara sebesar USD36,2 triliun selama dekade berikutnya.
Sementara itu, kekhawatiran ekonomi yang diperburuk oleh gejolak perdagangan selama beberapa bulan terakhir juga telah membebani pasar saham. Jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran turun pekan lalu. Artinya, ini menunjukkan bahwa ekonomi mempertahankan laju pertumbuhan lapangan kerja pada Mei.
Saham Urban Outfitters (NASDAQ:URBN) melonjak setelah laporan triwulanan yang lebih kuat dari yang diharapkan. Saham Analog Devices (NASDAQ:ADI) naik setelah pembuat chip tersebut mengalahkan ekspektasi untuk pendapatan triwulanan.
Selain itu, saham Nike (NYSE:NKE) naik 2 persen setelah pengecer alas kaki tersebut mengatakan berencana untuk menaikkan harga beberapa produk mulai pekan depan dan akan menjual barang-barang di Amazon (NASDAQ:AMZN) setelah enam tahun.
(kunthi fahmar sandy)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()