Saham PANI dan CBDK Loyo Usai RUPS, Ini Proyeksi Penurunannya

IDXChannel – Saham properti milik taipan Sugianto Kusuma alias Aguan dan Grup Salim, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dan anak usahanya, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) kehilangan momentum usai menggelar rapat umum pemegang saham pada 15 Mei lalu.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham PANI terkoreksi 0,68 persen ke level Rp10.950 per unit, sedangkan CBDK turun 0,40 persen menjadi Rp6.300 per unit hingga penutupan sesi I, Jumat (23/5/2025).

Baca Juga:

BJTM Tebar Dividen, Pemprov Jatim Kebagian Rp420 Miliar

Dalam sepekan, saham PANI tergerus 6,21 persen, sementara CBDK merosot 5,97 persen.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai penurunan harga saham CBDK dan PANI merupakan respons pasar atas perkembangan terbaru pasca-RUPS.

Baca Juga:

Saham Garuda (GIAA) Terbang, Pasar Antusias Sambut Rencana Suntikan Danantara

"Saham CBDK dan PANI terkoreksi setelah RUPS PANI pada beberapa waktu lalu. Sepertinya, ini adalah respons kecewa dari investor yang mendapatkan dividen Rp67,5 miliar rupiah atau sekitar Rp4 per saham, yang berarti yield sekitar 0,03 persen," ujar Michael, Jumat (23/5).

Namun, ia menilai hal tersebut sebenarnya masih dalam batas wajar. "Sebenarnya lumrah saja, karena proyek dari PANI adalah jumlah aset lahan yang akan di-inject [dimasukkan] dan dikonsolidasikan ke dalam PANI," tuturnya.

Baca Juga:

IHSG Sesi I Ditutup Naik Ke 7.192, TGUK Puncaki Top Gainers

Dari sisi teknikal, Michael menilai keduanya membentuk pola pelemahan harga. "CBDK memiliki pola bearish kecil double tops, dengan target penurunan di angka 5.750. PANI memiliki pola serupa dengan support di 10 ribu,” imbuhnya.

Meski demikian, Michael menilai pergerakan harga keduanya masih dalam fase konsolidasi.

"Pergerakan PANI dan CBDK masih tergolong sideways mengingat konsolidasi yang terjadi di area yang cukup lebar. Selama PANI dan CBDK mampu mempertahankan area support-nya, peluang untuk menguat kembali [masih terbuka]," demikian Michael menutup analisisnya. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.