Saham AADI Terkoreksi usai Tak Tebar Dividen Tambahan, Intip Analisisnya

avatar
· Views 24
Saham AADI Terkoreksi usai Tak Tebar Dividen Tambahan, Intip Analisisnya
Saham AADI Terkoreksi usai Tak Tebar Dividen Tambahan, Intip Analisisnya. (Foto: Adaro Andalan)

IDXChannel – Saham emiten batu bara PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) lesu pada Jumat (23/5/2025) usai menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Kamis (22/5). Analis menyoroti ekspektasi investor terhadap pembagian dividen tunai.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 14.38 WIB, saham AADI terkoreksi 0,69 persen ke Rp7.200 per unit. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp50,50 miliar dan volume perdagangan 7,02 juta saham.

Baca Juga:
Saham AADI Terkoreksi usai Tak Tebar Dividen Tambahan, Intip Analisisnya Metrodata Electronics Bagikan Dividen Tahun Buku 2024 Rp294,6 Miliar

Kemarin, saham AADI ditutup merosot 2,36 persen. Praktis, dalam sepekan saham AADI turun 1,71 persen seiring melemahnya momentum positif.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, M. Nafan Aji, menjelaskan, koreksi harga saham AADI sudah diperkirakan pasar.

Baca Juga:
Saham AADI Terkoreksi usai Tak Tebar Dividen Tambahan, Intip Analisisnya Profil Citadel-Sefas, Calon Pemilik Baru SPBU Shell di Indonesia

"Terkoreksinya pergerakan harga saham AADI sebenarnya sudah ter-priced in oleh adanya faktor pengumuman bahwasanya AADI tidak membagikan dividen untuk sementara ini. Karena sudah ditebar pada tahun lalu. Jadi wajar saja pergerakan harga saham AADI mengalami koreksi," katanya, Jumat (23/5/2025).

Meski begitu, Nafan melihat kondisi saham masih cukup positif. "Tapi, paling tidak masih dalam keadaan bullish consolidation. Atau kalau selama ini masih mempertahankan higher high dan higher low kalau dalam analisis teknikal, semestinya harapan terjadinya uptrend ke depan masih terbuka lebar."

Baca Juga:
Saham AADI Terkoreksi usai Tak Tebar Dividen Tambahan, Intip Analisisnya Ekonomi Negara OECD Hanya Tumbuh 0,1 Persen pada Kuartal I-2025

Soal prospek ke depan, ia menilai sangat bergantung pada permintaan batu bara.

"Untuk prospek, saya pikir, sebenarnya akan bergantung pada sejauh mana demand terhadap batu bara akan terus mengalami peningkatan. Karena recovery sudah terjadi. Jadi saya rasa, demand terhadap komoditas juga terjadi."

Sementara, pengamat pasar saham Dimas Ramadhani menjelaskan peran penting AADI dalam grup Adaro dan harapan investor.

"AADI adalah salah satu cash cow dari grup Adaro yang bergerak di bidang energi batu bara. Sebelum AADI IPO, ADRO rutin membagikan dividen dengan nominal yang cukup royal," ujar Dimas.

Halaman : 1 2

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest