Pasardana.id - Proyek Kereta Cepat Bandung-Surabaya dipastikan bakal tetap dijalankan.
Penyataan tersebut ditegaskan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, dikutip Minggu (24/5).
Airlangga bilang, proyek kereta cepat Bandung-Surabaya tetap akan digarap China, sebentar lagi masuk tahap studi bersama.
“Studi, studi (proyek kereta cepat) Bandung-Surabaya. Studi dahulu, studi,” ucap Menko saat kunjungan kerja Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang yang membicarakan peluang kerja sama investasi di sektor perkereta-apian.
Hanya saja, Airlangga tidak menjelaskan apakah proyek pembangunan kereta api yang ditawarkan China ini, adalah kereta cepat atau semicepat.
"Tentu saja, pemerintah masih harus menunggu hasil kajian yang akan dilakukan," katanya.
Airlangga menambahkan, bahwa gagasan melanjutkan proyek kereta ini hingga ke Surabaya, masih dalam tahap awal.
Sehingga belum ada bayangan untuk pembentukan konsorsiumnya seperti apa.
Karena itu, dia menambahkan, bahwa semuanya masih harus menunggu hasil dari studi bersama China.
“Belum diputuskan,” tukasnya.
Diinfomasikan sebelumnya, kunjungan PM Li di Indonesia ini sejak Sabtu (24/5) hingga Senin (26/5) akan membahas proyek pembangunan kereta cepat lanjut ke Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Tak hanya itu, kedatangan PM Li dibarengi dengan sejumlah komitmen investasi baru di Indonesia, termasuk sektor perkeretaapian.
Tải thất bại ()