Intip Proyeksi Harga Minyak Sepekan di Tengah Memanasnya Geopolitik

avatar
· Views 37
Intip Proyeksi Harga Minyak Sepekan di Tengah Memanasnya Geopolitik
Intip Proyeksi Harga Minyak Sepekan di Tengah Memanasnya Geopolitik. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak naik pada Jumat (23/5/2025) pekan lalu seiring aksi beli pelaku pasar menjelang akhir pekan Memorial Day yang berlangsung tiga hari, di tengah kekhawatiran atas pembicaraan nuklir terbaru antara negosiator Amerika Serikat (AS) dan Iran.

Kontrak berjangka (futures) Brent ditutup di level USD64,78 per barel, naik 34 sen atau 0,54 persen. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) AS mengakhiri sesi di USD61,53 per barel, naik 33 sen atau 0,54 persen pada Jumat.

Baca Juga:
Intip Proyeksi Harga Minyak Sepekan di Tengah Memanasnya Geopolitik IHSG Diproyeksi Menguat ke 7.281, Cek Saham RAJA hingga ARCI

"Ada aksi short-covering menjelang akhir pekan ini," ujar analis senior di Price Futures Group, Phil Flynn, dikutip Reuters.

Akhir pekan Memorial Day menandai dimulainya musim mengemudi musim panas di AS, periode dengan permintaan bahan bakar kendaraan yang paling tinggi.

Baca Juga:
Intip Proyeksi Harga Minyak Sepekan di Tengah Memanasnya Geopolitik Wacana Penambahan Usia Pensiun ASN, Ini Tanggapan Ketua DPR

Negosiator dari AS dan Iran bertemu di Roma pada Jumat lalu dalam putaran pembicaraan lanjutan untuk membatasi program nuklir Republik Islam tersebut. Menurut Flynn, pelaku pasar khawatir pasokan minyak mentah dapat terganggu jika pembicaraan gagal mencapai kesepakatan.

"Perkembangannya tidak terlihat baik," kata Flynn. "Jika ini adalah pembicaraan terakhir dan tidak tercapai kesepakatan, hal itu bisa dianggap sebagai lampu hijau bagi Israel untuk menyerang Iran."

Baca Juga:
Intip Proyeksi Harga Minyak Sepekan di Tengah Memanasnya Geopolitik PM China Li Qiang Ajak Indonesia Lawan Kebijakan Proteksionisme Perdagangan

Presiden Donald Trump pada Jumat mengatakan, ia merekomendasikan tarif langsung sebesar 50 persen atas barang-barang dari Uni Eropa mulai 1 Juni, dengan alasan bahwa blok tersebut sulit diajak bekerja sama dalam urusan perdagangan.

"Pasar minyak mendapat tekanan dari dua hal," kata Presiden Lipow Oil Associates, Andrew Lipow.

Halaman : 1 2

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest