
IDXChannel - Glass Lewis, lembaga penasihat pemegang saham ternama, mengeluarkan peringatan kontroversi ESG pada Jumat (30/5/2025) untuk dua perusahaan tambang besar Indonesia, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), menjelang rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 12 Juni mendatang.
Melansir dari MT Newswires, Jumat (30/5/2025), bagi ANTM, peringatan tersebut menyoroti beberapa kasus korupsi yang telah lama membayangi perusahaan, melibatkan berbagai divisi bisnisnya.

Dua kasus besar yang terjadi antara 2010 hingga 2022 langsung menyeret nama perusahaan, bahkan beberapa anggota komite risiko juga tercatat berada di jajaran direksi selama periode itu. Glass Lewis juga menyinggung besarnya bonus yang diterima dewan komisaris pada tahun keuangan terakhir, yang menambah keraguan tentang praktik tata kelola dan kewajaran remunerasi.
Sementara itu, PTBA mendapat peringatan terkait vonis penjara bagi Zulheri, mantan Direktur Utama Dana Pensiun Bukit Asam (DPBA). Zulheri dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara atas korupsi dan salah kelola dana pensiun, yang menimbulkan kerugian negara sebesar Rp234 miliar. Meski perusahaan berencana melakukan perubahan aturan dana pensiun dalam RUPS mendatang, Glass Lewis menilai masih sedikit detail yang disampaikan.

Glass Lewis menyebut peringatan ini sebagai respons atas laporan media yang relevan serta praktik tata kelola yang dinilai mencolok, khususnya menyangkut efektivitas dewan, etika, dan pengawasan.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()