GBP/USD Diperdagangkan dengan Bias Negatif di Atas 1,3500 Menjelang Sidang Laporan Kebijakan Moneter BoE

• GBP/USD mundur dari puncak multi-hari di tengah munculnya beberapa pembelian USD pada hari Selasa.
• Ekspektasi terhadap sikap dovish The Fed dan kekhawatiran fiskal AS seharusnya membatasi kenaikan signifikan USD.
• Para pedagang kini menantikan Rapat Laporan Kebijakan Moneter BoE menjelang data Lowongan Pekerjaan JOLTS AS.

Pasangan mata uang GBP/USD menarik beberapa penjual selama perdagangan sesi Asia pada hari Selasa dan mengikis sebagian dari pergerakan kuat semalam hingga area 1,3560, atau puncak multi-hari. Harga spot turun ke area 1,3515, atau terendah baru harian dalam satu jam terakhir di tengah kenaikan moderat Dolar AS (USD), meskipun latar belakang fundamental menunjukkan perlunya kewaspadaan para pedagang bearish.

Indeks USD (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap sekeranjang mata uang, pulih dari terendah enam minggu yang disentuh pada hari Senin dan ternyata menjadi faktor utama yang memberikan tekanan ke bawah pada pasangan mata uang GBP/USD. Namun, apresiasi USD yang signifikan tampaknya sulit dicapai di tengah meningkatnya penerimaan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan biaya pinjaman lebih lanjut tahun ini di tengah tanda-tanda meredanya tekanan inflasi.

Selain itu, kekhawatiran terhadap memburuknya situasi fiskal AS dan pembaruan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok seharusnya berkontribusi untuk membatasi kenaikan Greenback. Pound Inggris (GBP), di sisi lain, mungkin terus mendapatkan dukungan dari ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) akan pertahankan suku bunga pada pertemuan berikutnya pada 18 Juni dan membutuhkan waktu sebelum memangkas suku bunga lebih lanjut. Hal ini dapat membantu membatasi penurunan pasangan mata uang GBP/USD.

Para pedagang mungkin juga memilih untuk menunggu Rapat Laporan Kebijakan Moneter BoE di depan Parlemen. Para investor akan memantau dengan cermat komentar dari Gubernur BoE, Andrew Bailey, dan anggota Komite Kebijakan Moneter (Monetary Policy Committee/MPC) lainnya untuk mencari petunjuk tentang prospek kebijakan, yang pada gilirannya akan mempengaruhi GBP. Kemudian selama awal pedagangan sesi Amerika Utara, data Lowongan Pekerjaan JOLTS AS dan pernyataan para pejabat The Fed mungkin mempengaruhi USD dan pasangan mata uang GBP/USD.