Kekhawatiran pasar atas geopolitik perdagangan global kembali meningkat secara signifikan sehingga menghidupkan kembali permintaan terhadap pasar safehaven dan menekan pergerakkan Dolar.
*Key Quotes*
Pada awal pekan ini, Pasar diguncang dengan pengumuman Trump yang menaikkan tarif baja hingga 50% mulai 4 Juni.
Disisi lain dalam berita terbaru hari ini, Trump mendesak negara-negara sekutunya untuk memberikan penawaran terbaiknya seputar tarif terakhir pada Rabu 4 Juni dan memperpanjang jeda tarif hingga 8 Juli.
Berita fundamental lainnya dari rangkaian data ekonomi Amerika, pasar global akan terfokus pada laporan tenaga kerja Amerika akan mulai dirilis pada Selasa (3/6), diantaranya : JOLTs Job Opening pada pukul 21:00 WIB malam nanti.
*Market Movement*
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Greenback terhadap sekeranjang mata uang utama dunia diperdagangkan anjlok ke titik terendah sejak 22 April. Dolar AS menghadapi tekanan jual kuat di awal minggu ini karena kekhawatiran perdagangan dan kegelisahan atas kesehatan ekonomi AS.
Hingga akhir perdagangan Senin (2/6), Dolar ditutup melemah sebanyak 69 poin atau 0.69% berakhir pada level 98.67, setelah uji tertinggi 99.42 dan terendah 98.61.
Dipasar rival utamanya, sekeranjang matauang berisiko diperdagangkan menguat menyusul pelemahan Dolar. Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Senin (2/6),
• AUDUSD : 0.64949 , +64 / +1.00%
• EURUSD : 1.14392 , +94 / +0.83%
• GBPUSD : 1.35432 , +87 / +0.65%
• NZDUSD : 0.60361 , +73 / +1.23%
• USDJPY : 142.672 , -136 / -0.94%
• USDCAD : 1.37116 , -26 / -0.19%
• USDMXN : 19.21880 , -2122 / -1.09%
• USDCHF : 1.37116 , +5485 / +66.67%
• USDCNH : 7.20260 , +42 / +0.06%
Harga emas (spot) menyelesaikan perdagangan Senin (2/6) dengan kenaikan tajam - mencapai titik tertinggi dalam empat pekan. Menguat sebesar $91.71 atau 2.79% berakhir pada level $3,380.65 per ons setelah uji tertinggi $3,382. dan serendah $3,295.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Juni diperdagangkan melemah sebanyak $81.90 atau 2.47% berakhir pada level $3,397.20 per ons, setelah uji tertinggi $3,408 dan terendah $3,319 di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainnya, harga minyak mentah dunia secara tak terduga menguat tajam selama sesi perdagangan Senin (2/6) - meningkat mencapai 4% setelah Trump menaikan tarif 50% terhadap Baja dan Alumunium dan meningkatnya konflik Rusia-Ukraina.
Pasar minyak bahwa mengabaikan keputusan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+ untuk meningkatkan produksi sebesar 411.000 barel per hari (bpd) untuk bulan Juli.
Berikut adalah posisi harga minyak pada penutupan perdagangan Senin (2/6),
• OIL (SPOT) : $62.41 , +$2.19 / +3.64%
• WTI : $62.52 , +$1.73 / +2.85%
• BRENT : $64.63 , +$1.85 / +2.95%
*Sentimen*
Pada Selasa (3/6), pasar global akan terfokus pada PMI manufacturing China, Laporan Inflasi Eropa dan Laporan JOLTs Job Opening AS.
Hingga sepekan kedepan, fokus utama pasar global akan tertuju pada perkembangan geopolitik perdagangan AS dan laporan tenaga kerja Amerika.
Pekan ini, terdapat beberapa pertemuan Bank Sentral utama Dunia yang juga akan menjadi pusa perhatian pasar, diantara BoC, ECB, RBI, CBR.
Được in lại từ FXStreet_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()