Kemnaker-ISSA Dorong Penguatan Sistem Jamsos Bagi Pekerja Digital

avatar
· Views 36

Pasardana.id - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI gelar pertemuan dengan Asosiasi Jaminan Sosial Internasional (International Social Security Association/ISSA) di Jenewa, Swiss, Rabu WIB.

Di sela-sela Konferensi Perburuhan Internasional (International Labour Conference/ILC) ke-113, keduanya membahas penguatan sistem jaminan sosial (jamsos) bagi pekerja digital.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) menilai, pertemuan ini dinilai menjadi langkah strategis Indonesia dalam memperkuat sistem perlindungan sosial, khususnya bagi pekerja di sektor digital yang kian mendominasi lanskap ketenagakerjaan nasional.

“Pemerintahan Pak Prabowo (Subianto) dan Mas Gibran (Rakabuming Raka) sangat fokus pada perlindungan tenaga kerja, termasuk kelompok pekerja platform digital. Kami ingin memastikan bahwa setiap pekerja, baik formal maupun informal, mendapatkan akses yang adil terhadap sistem jaminan sosial,” kata Wamenaker Noel dalam keterangan resminya.

Kerja sama dengan ISSA dinilai penting untuk mendorong reformasi sistem jaminan sosial Indonesia agar lebih inklusif dan adaptif.

Noel bilang, pertemuan ini sebagai momen strategis untuk menggali kontribusi ISSA dalam mendukung pembenahan kelembagaan dan teknis di sektor jaminan sosial nasional.

“Kami menyambut baik undangan ISSA dan berharap kolaborasi ini dapat membantu Indonesia dalam penguatan kelembagaan, penyempurnaan program, hingga peningkatan kapasitas pelaksana jaminan sosial,” kata dia.

Lebih lanjut, Wamenaker menyampaikan beberapa isu utama yang menjadi fokus Indonesia kepada ISSA antara lain adalah kebutuhan akan referensi praktik terbaik (best practices) dari negara-negara dengan kondisi serupa Indonesia, terutama terkait cakupan perlindungan bagi pekerja platform.

Selain itu, Indonesia juga memerlukan asistensi teknis dari ISSA terkait tantangan kelembagaan, serta pedoman monitoring dan evaluasi agar pelaksanaan program jaminan sosial lebih efektif dan terukur.

“Kami melihat ISSA sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem perlindungan sosial yang kuat, terutama untuk menjangkau sektor informal dan pekerja mandiri yang selama ini belum sepenuhnya terlindungi,” kata Wamenaker Noel.

ISSA sendiri merupakan asosiasi internasional di bawah naungan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) yang didirikan pada 1927.

Organisasi ini beranggotakan lembaga-lembaga jaminan sosial dari berbagai negara dan berperan penting dalam penyebaran standar, inovasi, serta praktik terbaik di bidang perlindungan sosial.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest