Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (04/6), IHSG ditutup naik 0.34%, tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp435 Miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, BMRI, ASII dan CUAN.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi (mixed) pada perdagangan Rabu (4/6). Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,22%, sedangkan S&P 500 naik tipis 0,01% dan Nasdaq Composite menguat 0,32%. Di sisi saham, saham Hewlett Packard Enterprise naik 0,8% karena permintaan untuk server kecerdasan buatan dan segmen cloud hibrida membantu pendapatan dan laba kuartal kedua melampaui estimasi. Saham GlobalFoundries naik 2,3% setelah produsen chip tersebut mengumumkan rencana untuk meningkatkan investasi menjadi US$ 16 miliar. Sedangkan, saham Wells Fargo turun 0,4%, meskipun sempat mencapai level tertinggi dalam tiga bulan setelah Federal Reserve mencabut batasan asetnya yang telah lama berlaku sebesar US$ 1,95 triliun. CEO Wells Fargo Charlie Scharf mengatakan kepada Reuters bahwa ia mengharapkan bank tersebut tumbuh di semua bisnis termasuk kekayaan, perbankan komersial dan investasi, serta kartu kredit, tetapi tidak pada hipotek. Saham Tesla turun 3,5% karena penjualan kendaraan listrik itu turun selama lima bulan berturut-turut di pasar-pasar besar Eropa. Saham perusahaan keamanan siber CrowdStrike melemah 5,8% setelah memperkirakan pendapatan kuartalan di bawah estimasi. Di sisi lain, investor menunggu data nonfarm-payrolls yang akan rilis hari Jumat (6/5).
Di sisi lain, Pasar saham Asia-Pasifik naik pada Rabu (4/6), mengikuti reli di Wall Street yang dipimpin oleh saham teknologi, terutama Nvidia. Saham perusahaan chip raksasa tersebut menguat hampir 3%. Saham perusahaan semikonduktor lainnya seperti Broadcom dan Micron Technology juga mencatatkan kenaikan masing-masing lebih dari 3% dan 4%. Pasar saham asia-pasifik, Korea Selatan mencatatkan kenaikan tertinggi setelah kembali dibuka pasca pemilihan presiden yang dimenangkan oleh pemimpin partai oposisi, Lee Jae-myung. Indeks Kospi naik 2,66% dan Kosdaq naik 1,34%. Di Jepang, Nikkei 225 menguat 0,80%, dan Topix naik 0,51%. Indeks S&P/ASX 200 Australia bertambah 0,89% dan Hang Seng Hong Kong naik 0,60%. Sementara itu, Produk Domestik Bruto (PDB) Australia 1Q25 berkembang 0,2% QoQ dibandingkan dengan pertumbuhan 0,6% pada 4Q24. Angka tersebut lebih lemah dari ekspektasi 0,4%. Pertumbuhan PDB 1Q25 1,3% YoY, dibandingkan dengan pertumbuhan 1,3% pada 4Q25, sementara di bawah konsensus naik 1,5%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (05/6), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “Jika IHSG masih kuat di support 7000, IHSG masih potensi rebound hari ini. Diperkirakan Support IHSG: 6980-7030 Resist IHSG: 7100-7150.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan Trading Idea hari ini, yaitu: MBMA, TOBA, INKP, BUMI, AMMN, dan PTRO.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
MBMA, Spec Buy dengan area beli di 442-452, cutloss di bawah 432. Target dekat di 466-480.
TOBA, Spec Buy dengan area beli di 550-565, cutloss di bawah 530. Target dekat di 590-600.
INKP, Buy if Break 6675, dengan target dekat di 6800-6900. Jika belum break di atas 6675, bisa antri di area 6500, cut di bawah 6425
BUMI, Spec Buy dengan area beli di 117-120, cutloss di bawah 116. Target dekat di 123-128.
AMMN, Spec Buy dengan area beli di 7325-7425, cutloss di bawah 7275. Target dekat di 7500-7700.
PTRO, Spec Buy dengan area beli di 2870-2900, cutloss di bawah 2820. Target dekat di 2950-3000.
Tải thất bại ()