Buktikan Job Fair Tak Cuma Formalitas, Menaker Bakal Buka Data Rekrutmen

avatar
· Views 28
Buktikan Job Fair Tak Cuma Formalitas, Menaker Bakal Buka Data Rekrutmen
Foto: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli. Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli siap mengeluarkan data serapan tenaga kerja yang diperoleh dari job fair. Ini dilakukan demi membantah tudingan yang menyebut job fair hanya formalitas.

Meski begitu ia meminta waktu sebelum data itu dirilis ke publik. Hal ini mempertimbangkan proses administrasi rekrutmen kerja dari perusahaan yang disebutnya memakan waktu hingga 1-2 bulan.

"Siap, kita akan rilis (data serapan tenaga kerja dari job fair). Tapi mereka butuh ada fase administrasi. Kemudian mereka wawancara, itu biasanya butuh waktu sekitar 1-2 bulan," kata Yassierli saat ditemui di Kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yassierli menegaskan narasi bahwa job fair hanyalah formalitas adalah sesuatu yang kurang pas. Pasalnya dari job fair yang telah dilaksanakan, Yassierli mengaku sudah menghubungi langsung perusahaan untuk meminta data serapan tenaga kerja.

Dari puluhan ribu lowongan yang dibuka, perusahaan sudah meninjau dokumen-dokumen milik pencari kerja. Bahkan ada yang sudah masuk tahap wawancara dan ada juga yang telah ditertima kerja.

ADVERTISEMENT

"Dari puluhan ribu lowongan itu sekian ribu itu mereka sedang review. Ada yang sudah wawancara sekian dan ada yang sudah diterima. Jadi, ungkapan bahwa job fair itu formalitas menurut saya kurang pas lah," tutur Yassierli.

Baca juga: Job Fair Disebut Cuma Formalitas! Perusahaan Tidak Benar-benar Rekrut Pekerja

Sebelumnya, Yassierli lalu meminta penyelenggara job fair memperhatikan segala aspek dan risiko untuk menghindari munculnya isu formalitas. Menurutnya, job fair adalah bukti kehadiran pemerintah membantu masyarakat yang mencari pekerjaan.

"Jangan sampai ada isu terkait formalitas. Kemudian lowongannya sedikit, lebih kepada pencitraan dan seterusnya. Kita berharap itu tidak terjadi. Kalau tidak siap, tidak usah laksanakan job fair, kami dari kementerian ketenagakerjaan kita pilah. Makanya di beberapa hal itu, beberapa perusahaan langsung melakukan walk-in interview," beber Yassierli di JCC

Meski begitu ia tak menampik jika ada perusahan yang hanya formalitas mengikuti job fair. Tapi yang jelas selama ini pelaksanaan job fair mendapat apresiasi oleh perusahaan.

"Apakah kemudian ada perusahaan yang formalitas? Saya juga tidak bisa mengatakan tidak. Tapi saya yakin apa yang kita bangun sekarang tentu diapresiasi oleh perusahaan. Dan memang itu adalah satu kewajiban perusahaan untuk wajib lapor lowongan pekerjaan," tutupnya.

(ily/rrd)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest