
Menteri UMKM Maman Abdurrahman berencana memanggil pihak TikTok Shop dan Tokopedia. Pemanggilan kedua perusahaan e-commerce ini dilakukan menyusul keluhan UMKM terkait seller center TikTok Shop-Tokopedia.
Diketahui, merger kedua perusahaan tersebut akan mengintegrasikan seller center TikTok Shop dan Tokopedia. Namun, integrasi ini justru dikeluhkan UMKM karena dianggap menurunkan pendapatan.
"Nanti kita akan panggil kok, kita akan cek nanti seperti apa," kata Maman kepada wartawan di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, pemanggilan TikTok Shop dan Tokopedia menjadi salah satu kewajiban pihaknya. Kementerian UMKM, kata Maman, berperan untuk melakukan pengawasan, monitoring, dan evaluasi terhadap isu-isu yang berkaitan dengan UMKM.
Baca juga: Cari Ikan Banyak Risiko, Nelayan Butuh Asuransi |
"Terkait pengawasan, monitoring, dan evaluasi itu memang menjadi domain kita sehari-hari," jelasnya.
Maman menambah, pemerintah tidak melarang aksi korporasi kedua perusahaan tersebut. Akan tetapi, ia meminta agar aksi korporasi ini tidak merugikan UMKM di dalamnya.
"Saya pikir silakan seluruh pihak usaha e-commerce ini mereka melakukan aktivitas usahanya, yang terpenting ada perlindungan, yang terpenting prioritas untuk memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada usaha mikro kita dan produk lokal kita," pungkasnya.
(acd/acd)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()