
IDXChannel – PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) menghadapi sejumlah tantangan sepanjang tahun lalu. Bentuknya mulai dari fluktuasi harga bahan baku impor hingga pelemahan daya beli masyarakat.
Kondisi tersebut dinilai menjadi ujian bagi emiten unggas dan pakan ternak tersebut dalam menjaga keberlanjutan bisnisnya. Hal itu terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Buku 2024 di Jakarta, Kamis (5/6/2025).

"Perseroan menghadapi beberapa tantangan yang mempengaruhi kinerja operasional seperti fluktuasi harga bahan impor, nilai tukar rupiah, dan ketidakpastian harga komoditas," kata Direktur Utama SIPD, Sungkono Sadikin, dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Sebagai respons, SIPD menerapkan strategi diversifikasi pasokan lokal dan hedging terhadap nilai tukar. Upaya ini, menurut Sungkono, diharapkan dapat menjaga margin keuntungan tetap stabil.

Menghadapi penurunan daya beli masyarakat yang berdampak terhadap permintaan produk, SIPD fokus memperkuat strategi distribusi dan komunikasi dengan regulator. Sungkono mengatakan upaya ini diharapkan dapat memastikan stabilitas pasokan dan harga di pasar.

"Perubahan regulasi juga menjadi tantangan tersendiri. Kami berupaya terus membangun komunikasi konstruktif dengan para pemangku kebijakan," ujarnya.
Fluktuasi permintaan musiman dan kompetisi harga yang makin ketat diatasi melalui fleksibilitas produksi dan peluncuran promosi berbasis musim.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()