
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun melakukan pertemuan bilateral dengan European Union Commissioner for Trade and Economic Security Maroš Šefčovič. Pertemuan ini untuk mendorong penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Langkah ini sejalan dengan komitmen kuat kedua pihak untuk meningkatkan hubungan dagang dan investasi yang saling menguntungkan.
Pertemuan yang dilakukan di Berlaymont Building, Brussels, Belgia, pada Jumat (6/6) kemarin, merupakan kelanjutan dari komunikasi intensif sebelumnya, termasuk pertemuan virtual pada 5 Mei lalu
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perjanjian IEU-CEPA telah mencapai tahap akhir setelah sembilan tahun lamanya melaksanakan perundingan. Hal ini tentunya menjadi momentum penting di tengah kondisi perekonomian global yang tidak dapat diprediksi dan tidak pasti, sehingga ini menunjukkan pentingnya kerja sama dalam mengatasi tantangan global," ungkap Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/6/2025).
Baca juga: Airlangga Serahkan Initial Memorandum, RI Siap Jadi Anggota OECD |
Sebagai informasi, hubungan ekonomi Indonesia dan Uni Eropa terus menunjukkan tren positif dengan nilai perdagangan mencapai US$ 30,1 miliar pada 2024. Uni Eropa merupakan mitra dagang terbesar kelima bagi Indonesia, sementara Indonesia menempati posisi sebagai mitra dagang ke-33 bagi Uni Eropa.
Neraca perdagangan antara kedua pihak pun tetap surplus bagi Indonesia, dengan peningkatan signifikan dari US$ 2,5 miliar pada 2023 menjadi US$ 4,5 miliar pada 2024.
Airlangga menyampaikan apresiasi kepada pihak yang telah mencapai kesepakatan penting mengenai trade and sustainable growth. Indonesia dan Uni Eropa juga sudah menyepakati sebuah isu penting yaitu sustainability framework.
Lebih lanjut, Indonesia juga mengupayakan agar Uni Eropa memberikan preferensi kepada produk perikanan, sama seperti yang diberikan kepada negara mitra lainnya.
"Indonesia adalah negara kepulauan dengan laut yang luas. Kami memprioritaskan produk perikanan asal Indonesia untuk bisa masuk ke pasar Eropa," kata Airlangga.
Baca juga: Airlangga Tunjukkan Posisi Proaktif RI dalam Negosiasi Internasional |
Pada akhir pertemuan, Airlangga juga menyampaikan apresiasi atas pernyataan dari Komisioner Maros yang memberikan perlakuan khusus terkait kebijakan Uni Eropa yang bertujuan untuk mengurangi deforestasi dan kerusakan hutan kepada negara-negara mitra yang sudah memiliki FTA/CEPA dengan Uni Eropa.
"Indonesia dan Uni Eropa sepakat untuk segera menyelesaikan isu-isu yang masih tersisa dan siap mengumumkan penyelesaian perundingan secara substansi pada akhir Juni 2025," pungkas Airlangga.
Sebagai informasi, turut mendampingi Airlangga dalam pertemuan ini, di antaranya Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, Duta Besar RI untuk Uni Eropa Andri Hadi, Direktur Jenderal Perundingan Perjanjian Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
Kemudian, Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kemenko Perdagangan/Chief Negotiator Johni Martha, serta Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Bilateral Kemenko Perekonomian Irwan Sinaga.
(anl/ega)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()