China dan AS Mulai Negosiasi Tarif di London

avatar
· Views 61
China dan AS Mulai Negosiasi Tarif di London
Ilustrasi/Bendera AS/Foto: Ari Saputra
Jakarta

Pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) dan China mulai bertemu di London untuk melakukan negosiasi tarif perdagangan. Keduanya sempat saling serang dengan tarif perdagangan tinggi untuk barang-barang impor.

Pertemuan ini diprediksi meredakan perang dagang usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal yang tinggi pada April lalu.

Dikutip dari Reuters, Senin (9/6/2025), pejabat dari kedua negara adidaya itu bertemu di Lancaster House untuk membicarakan kembali kemungkinan menerapkan hasil Kesepakatan Jenewa yang di dalamnya menyepakati penurunan tarif proteksi perdagangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Bursa Saham Asia Menguat, tapi Dolar Loyo Jelang Negosiasi Tarif AS-China

Mereka yang menghadiri pembicaraan di London adalah Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer, dan kontingen China yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri He Lifeng.

Sebelumnya, usai Kesepakatan Jenewa diteken, AS sempat menuduh China lamban dalam memenuhi komitmennya. Salah satu yang disoroti AS adalah terkait pengiriman tanah jarang dari Negeri Bambu yang tak kunjung direalisasikan.

ADVERTISEMENT

Penasihat ekonomi AS Kevin Hassett mengatakan Tim Negosiasi AS menginginkan kesepakatan dari China terkait tanah jarang untuk dipenuhi.

"Tujuan pertemuan hari ini adalah untuk memastikan bahwa mereka serius, intinya kami benar-benar mendapatkan jabat tangan dari mereka," kata Hassett, Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS.

Baca juga: Penasihat Ekonomi Trump Pede Negosiasi Tarif AS-China Disepakati Hari Ini

AS menginginkan agar kontrol ekspor akan dilonggarkan dan logam tanah jarang akan dilepaskan dalam jumlah besar dari China.

Di AS, perang dagang telah memberikan dampak besar pada kepercayaan bisnis dan rumah tangga. Bahkan, produk domestik bruto kuartal I mengalami kontraksi karena lonjakan impor yang memecahkan rekor, sebab warga AS membeli lebih awal untuk mengakali kenaikan harga karena tarif resiprokal Trump.

(hal/ara)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest