Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG sebelum libur panjang (05/6) ditutup naik 0.63%, tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp42.48 Miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, ANTM, AMMN, INKP, dan GOTO.
Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street mayoritas menguat pada perdagangan Senin (9/6). Di tengah optimisme pelaku pasar terhadap kemajuan negosiasi dagang antara AS dan China yang digelar di London. Indeks S&P 500 naik 0,09%, Nasdaq Composite naik 0,31%. Sedangkan, Dow Jones Industrial Average turun tipis 1,11 poin. Pertemuan antara pejabat tinggi kedua negara berlangsung di London dengan menghadirkan Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, serta Perwakilan Dagang Jamieson Greer. Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS Kevin Hassett mengatakan, AS ingin memastikan keseriusan China untuk kembali mengekspor mineral penting. “Tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk memastikan komitmennya secara langsung, melakukan jabat tangan, dan menyelesaikan hal-hal besar. Harapannya, segera setelah kesepakatan tercapai, AS akan melonggarkan kontrol ekspor dan China akan mengirimkan kembali mineral langka dalam jumlah besar,” ujar Hassett. Pembicaraan akan berlanjut pada Selasa pagi (10/6). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari percakapan panjang antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping pekan lalu. Sebelumnya, kedua negara sepakat untuk menangguhkan sementara tarif guna melanjutkan proses negosiasi.
Di sisi lain, Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Senin (9/5). Kenaikan bursa saham Asia Pasifik terjadi seiring investor menunggu diskusi perdagangan antara AS dan China serta data utama China. Senin pekan ini, ketegangan perdagangan tampaknya mereda antara dua ekonomi teratas dunia karena China dilaporkan telah memberikan persetujuan sementara untuk ekspor tanah jarang. Sementara itu, Boeing juga telah mulai mengirimkan jet komersial ke China. Di sisi lain, China dijadwalkan untuk merilis serangkaian data, termasuk pembacaan inflasi konsumen dan grosir pada Mei 2025. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,92% dan Topix bertambah 0,58%. Di Korea Selatan, indeks Kospi melonjak 1,55%, dan Kosdaq naik 1,06%. Sementara itu, Hang Seng di Hong Kong menguat 1,63%. Sedangkan bursa saham Australia libur.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (10/6), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “Jika IHSG masih kuat di support 7050, IHSG masih potensi melanjutkan rebound hari ini setelah waktu kita closing Senin kemarin, bursa US dan Asia menghijau karena optimisme pertemuan US dan China. Diperkirakan Support IHSG: 7000-7050 dan Resist IHSG: 7170-7200.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu; BBRI, CUAN, ADRO, AADI, RAJA, dan BREN.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
BBRI, Spec Buy dengan area beli di 4100, cutloss di bawah 4000. Target dekat di 4170-4200.
CUAN, Spec Buy dengan area beli di 11750-11850, cutloss di bawah 11525. Target dekat di 11950-12250.
ADRO, Spec Buy dengan area beli di 2120, cutloss di bawah 2100. Target dekat di 2170-2240.
AADI, Spec Buy dengan area beli di 6850, cutloss di bawah 6725. Target dekat di 6950-7150.
RAJA, Spec Buy dengan area beli di 2620-2670, cutloss di bawah 2580. Target dekat di 2730-2800.
BREN, Buy if Break 6350, dengan target jual di 6500-6575. Jika belum break di atas 6350, bisa antri di area 6200-6250, cutloss di bawah 6125.
Tải thất bại ()