KRAS Fokus ke Anak Usaha, Target Penjualan 2025 Naik 135%

avatar
· Views 24
KRAS Fokus ke Anak Usaha, Target Penjualan 2025 Naik 135%
Foto: Andi Hidayat/detikcom
Jakarta

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyatakan anak-anak usahanya akan menjadi penggerak utama pencapaian target kinerja pada 2025. Perusahaan menyoroti portofolio aset strategis yang dikelola anak-anak usahanya sebagai fondasi operasional.

PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) memiliki aset senilai lebih dari US$ 809 juta (sekitar Rp 13,41 triliun). Pendapatan hingga kuartal I 2025 tercatat sebesar US$ 51,91 juta (sekitar Rp 860 miliar), dengan laba sebesar US$ 3,87 juta (sekitar Rp 64,08 miliar). KSI beroperasi di sektor kawasan industri, pelabuhan, energi, dan air untuk kebutuhan industri.

PT Krakatau Baja Konstruksi (KBK) dan entitas anaknya memiliki aset sebelum eliminasi lebih dari US$ 319 juta (sekitar Rp 5,29 triliun). Pendapatan hingga kuartal I 2025 sebesar US$ 83,99 juta (sekitar Rp 1,39 triliun), dengan laba US$ 1,09 juta (sekitar Rp 18,08 miliar). KBK bergerak di sektor baja konstruksi, termasuk manufaktur baja profil, tulangan, pipa, dan perdagangan produk baja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melihat potensi luar biasa dari seluruh anak perusahaan kami. Mereka bukan hanya entitas bisnis yang berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian integral dari strategi besar Krakatau Steel untuk kembali bertumbuh dan memberikan nilai optimal bagi pemegang saham serta bangsa Indonesia," kata Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar Djohan dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).

"Dengan aset-aset strategis yang mereka kelola, ditambah dengan berbagai inisiatif peningkatan efisiensi dan inovasi produk yang terus berjalan, kami sangat yakin bahwa anak-anak perusahaan akan memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap pencapaian target-target Krakatau Steel di tahun 2025," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Target penjualan baja Krakatau Steel pada 2025 ditetapkan sebesar 1,7 juta ton, naik 135% dari tahun sebelumnya. Rinciannya terdiri dari penjualan Hot Rolled Coil (HRC) sebanyak 955.500 ton, Cold Rolled Coil (CRC) sebesar 512.000 ton, serta produk pipa dan long product sebanyak 252.300 ton.

Pabrik Hot Strip Mill 1 (HSM#1) kembali beroperasi setelah sebelumnya berhenti produksi. Krakatau Steel juga mengandalkan pasokan jangka panjang dari 23 mitra, termasuk distributor dan pusat coil.

Manajemen menilai kinerja anak-anak perusahaan, baik di sektor pendukung industri baja maupun infrastruktur, dapat menghasilkan aliran pendapatan yang lebih stabil dan beragam. Perusahaan akan terus mendorong optimalisasi operasional dan pengembangan bisnis.

(igo/fdl)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest