Bos Pengusaha Sebut Ekonomi RI Sudah Lampu Kuning!

avatar
· Views 28
Bos Pengusaha Sebut Ekonomi RI Sudah Lampu Kuning!
Ketua Umum APINDO Shinta Kamdani/Foto: Dok. APINDO
Jakarta

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal-I 2025 hanya mencapai 4,87%. Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menilai angka ini sebagai tanda lampu kuning.

Ketua Umum APINDO Shinta Kamdani mengatakan angka pertumbuhan ekonomi kuartal-I ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut dia, angka ini merupakan lampung kuning bagi pemerintah, pengusaha, hingga masyarakat Indonesia.

"Angka ini adalah lampu kuning. Bukan hanya untuk pemerintah maupun pelaku industri besar, tetapi juga untuk kita semua. Karena dalam perekonomian modern, everything is interconnected," kata Shinta dalam Diplomat Success Challenge, di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, Jumat (13/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ekonomi Lagi Gonjang-ganjing, Investasi Saham Masih Cuan?

Shinta menerangkan tekanan ini semakin menantang apabila dilihat dari kondisi sektor ketenagakerjaan di Indonesia. Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, sebanyak lebih dari 40 ribu pekerja terpaksa mengajukan klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dalam kurun waktu tiga bulan pertama.

"Sektor tekstil, garmen, dan elektronik yang selama ini menjadi labor intensive backbone industri padat karya adalah yang paling terdampak. Dan tekanan ini bukan berdiri sendiri, hadir di tengah kompetisi global yang semakin tajam," imbuh Shinta.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Shinta menyebut ada faktor lain yang semakin menjadi tantangan. Di antaranya, ketidakpastian geopolitik global, perubahan konsumsi masyarakat, hingga menurunnya daya beli. Melihat hal itu, Shinta menilai pemerintah serta pengusaha tidak lagi bisa menjalankan strategi yang sama.

"Ketidakpastian geopolitik, perubahan pada konsumsi masyarakat, serta menurunya daya beli. Ini adalah sinyal tanda bahwa kita tidak bisa menjalankan strategi yang sama dan berharap hasil yang berbeda. Ini adalah momen untuk kita melakukan refleksi dan menyusun langkah baru yang adaptif. Kita membutuhkan perdekatan baru, mentalitas baru, dan disinilah peran kewirausahaan menjadi tidak tergantikan," tambah Shinta.

Simak juga Video: Deputi Gubernur Senior BI Bicara Masa Depan Ekonomi RI


[Gambas:Video 20detik]



(rea/rrd)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest